DPRD Surabaya Ungkap Alasan Belum Terapkan Program MBG di Surabaya

0
19
DPRD Surabaya Ungkap Alasan Belum Terapkan Program MBG di Surabaya
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bachtiyar Rifai

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi. Namun di Surabaya sendiri program tersebut belum diterapkan.

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bachtiyar Rifai, mengungkapkan jika Surabaya dan beberapa daerah lainnya masih menunggu giliran, karena MBG ini dilakukan secara bertahap.

“Surabaya sebenarnya sudah siap dan tinggal menunggu petunjuk teknis (junkis) aja,” ungkapnya, Senin (6/1/2025).

Bachtiyar menjelaskan, saat ini di Jawa Timur program ini masih dilakukan di delapan daerah. Sementara yang sudah jalan hari ini Sidoarjo, Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Madiun, Magetan, Bojonegoro dan Malang.

“Untuk tanggal pelaksanaannya memang belum ada kabar soal pelaksanaan MBG di Kota Surabaya. Kita juga menunggu,” ucapnya.

Pemkot Surabaya, lanjut Bahtiyar, siap mengalokasikan Rp 1 triliun untuk mendukung program MBG berjalan. Nantinya program tersebut rencananya akan dibagikan ke 369.891 pelajar jenjang SD dan SMP di Surabaya swasta dan negeri yang sudah terdata.

BACA JUGA : DPRD Surabaya Minta Semua Pihak Bersatu Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

“Yang jelas Surabaya sudah melakukan pendataan dan sudah diserahkan, tinggal nanti akan diputuskan oleh Badan Gizi Nasional, sekolah mana yang ada mendapatkan lebih dulu,” tuturnya.

Bahtiyar juga menyebut, dalam pelaksanaan MBG akan melibatkan Forkopimda yang sudah dibentuk oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Selain itu, Pemkot juga akan melibatkan UMKM yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Saya berharap nanti UMKM di Surabaya bisa terlihat dalam program MBG ini sesuai kriteria badan gizi nasional sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” tutupnya. (Adv/JM01)

See also  DPRD Surabaya Dorong Dana MBG Dialihkan ke Pembangunan Sekolah dan Penanganan Banjir