Febri : Skrining Riwayat Kesehatan Sangat Membantu Pahami Resiko Penyakit

0
32
Febri : Skrining Riwayat Kesehatan Sangat Membantu Pahami Resiko Penyakit
Febri : Skrining Riwayat Kesehatan Sangat Membantu Pahami Resiko Penyakit

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Memahami diri sendiri akan resiko terhadap beberapa penyakit yang mungkin diderita, merupakan berkah tersendiri, karena selain bisa lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan, juga bisa segera mengambil tindakan ketika mengetahui memiliki resiko terhadap penyakit tertentu.

Hal ini diakui Eka Febrianti usia 24 tahun, warga Mojokerto Gondang di Surabaya, setelah tau tentang Skrining Riwayat Kesehatan pada aplikasi Mobile JKN milik BPJS Kesehatan.

Febri, sapaan akrabnya, mengaku kenal Skrining Riwayat Kesehatan di aplikasi Mobile JKN, ketika mengantar orangtuanya berobat di Klinik PPNI Stikes Mojokerto. Dan ini membuka matanya bahwa mengetahui lebih dini pentingnya resiko terhadap penyakit Diabetes Melitus, Hipertensi, Ginjal Kronik dan Jantung Koroner, adalah suatu berkah.

“Bersyukur waktu itu aku terdeteksi resiko rendah. Namun dari hasil skrining di Mobile JKN itu, ternyata mamaku berpotensi beresiko tinggi pada salah satu penyakit yang tertulis pada hasil skrining,” katanya.

BACA JUGA : Aplikasi Mobile JKN Pilihan Hemat Waktu dan Lengkap untuk Permudah Akses…

Pada mulanya, lanjut Febri, sebelum mengantar orang tuanya ke klinik, sebenarnya jauh hari telah memiliki aplikasi Mobile JKN dan tau bahwa salah satu fitur di Mobile JKN terdapat Skrining Riwayat Kesehatan yang dapat dilakukan sekali dalam setahun. Namun ia tidak terlalu memperhatikan.

“Waktu itu saya nganterin Mama periksa, kebetulan saya juga mau periksa juga karena sedikit enggak enak badan. Oleh petugas, kita (saya dan mama) diarahkan untuk melakukan skrining riwayat kesehatan di aplikasi Mobile JKN melalui smartphone saya. Disinilah awalnya saya memahami apa itu skrining riwayat kesehatan,” terang Febri.

Febri menambahkan, model skrining yang dimaksud ternyata, peserta diwajibkan mengisi jawaban dari semua pertanyaan yang sudah disediakan dalam sistem, lalu hasilnya muncul, apakah peserta terdeteksi beresiko tinggi atau rendah pada penyakit yang tercatat.

BACA JUGA : Rani : Mobile JKN Memang Simpel dan User Friendly

“Berawal dari ketidaksengajaan ini, kami jadi mengerti. Dan orangtua saya juga kemudian dapat merubah pola hidup, pola makan dan mengantisipasi agar terhindar dari resiko penyakit Diabetes Melitus, Hipertensi, Ginjal Kronik dan Jantung Koroner,” lanjutnya.

Perempuan yang berpindah segmen kepesertaan dari Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) menjadi Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) ini mengungkapkan, bukan hanya skrining riwayat kesehatan yang pernah ia gunakan dalam aplikasi Mobile JKN.

“Sejak pindah segmen peserta dari bukan pekerja menjadi pekerja, fitur info peserta juga sering saya pakai karena keaktifan kartu saya rasa sangat penting. Benar dibayar apa tidak oleh perusahaan setiap bulan nya,” ujar Febri.

Menurut Febri, hal ini sangat relevan dan sangat penting, karena menyangkut masalah kesehatan.

BACA JUGA : Keren!! Aplikasi Mobile JKN Layani Jaminan Kesehatan Milenial Tanpa Ribet

“Jika sudah menyangkut kesehatan, aplikasi Mobile JKN wajib dimiliki setiap peserta JKN, meskipun hanya berbentuk aplikasi online, ternyata semua isi didalamnya sangat membantu peserta,” pungkasnya. (JM01)