Gandeng Ojol dan PT Pos, Layanan Lumbung Pangan Diperluas Hingga ke 28 Daerah Jatim

0
276
Gandeng Ojol dan PT Pos, Layanan Lumbung Pangan Diperluas Hingga ke 28 Daerah Jatim
Gandeng Ojol dan PT Pos, Layanan Lumbung Pangan Diperluas Hingga ke 28 Daerah Jatim

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Dalam rangka memberikan perluasan pelayanan yang optimal kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menggandeng para Ojek Online (Ojol) dan PT Pos untuk mendistribusikan pembeliaan di lumbung pangan milik BUMD Prov. Jatim.

Para Ojol dan PT Pos akan langsung mengirimkan kepada masyarakat yang telah melakukan transaksi pembelian online di 19 kabupaten/kota di Jatim. Diantaranya; Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu yang layanannya sudah berjalan.

Dan ditambah Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kota Madiun.

Gandeng Ojol dan PT Pos, Layanan Lumbung Pangan Diperluas Hingga ke 28 Daerah Jatim
Gandeng Ojol dan PT Pos, Layanan Lumbung Pangan Diperluas Hingga ke 28 Daerah Jatim

Khofifah mengatakan, saat ini tren belanja online masyarakat Jatim terus meningkat. Hal ini bisa dilihat dari animo pembelian masyarakat di Lumbung Pangan yang mulai berganti secara non tunai.

“Perluasan layanan ini merupakan proses yang telah disiapkan oleh Pemprov Jatim untuk memberikan layanan lebih murah dan terjangkau,” terangnya seusai melaunching Perluasan Area Layanan Barang Kebutuhan Bahan Pokok di Gedung Negara Grahadi, Kamis (9/7/2020).

Keterjangkauan layanan tersebut, lanjut Khofifah, memiliki arti keterjangkauan anggaran dimana masyarakat yang biasanya mendapatkan subsidi menjelang puasa atau hari besar lainnya lewat operasi pasar, diganti disaat pandemi Covid-19 ini lewat kemudahan keterjangkauan masyarakat mendapatkan logistik.

“Perluasan keterjangkauan kepada masyarakat yang membutuhkan harus dilakukan secara sistemik terhadap ketersediaan logistik pangan dan memastikan harga di bawah harga pasar,” tambahnya.

Khofifah bersyukur, perluasan layanan hingga saat ini telah dilakukan sampai di 19 kabupaten/kota dari 38 kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur. Artinya sampai saat ini sudah mencapai 50% dari seluruh daerah di Jatim. Dan mulai pekan depan Lumbung Pangan Jatim akan meluaskan kembali layanannya dengan tambahan 9 daerah lagi.

“Berarti hingga Juli ini akan tersasar 28 kabupaten/kota sehingga tinggal 10 kabupaten kota yang akan kita maksimalkan kembali,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga memberikan apresiasi kemitraan bersama PT Pos yang telah terbukti menghasilkan multiplayer efek sangat luar biasa. Selain memberikan penyediaan bahan pangan murah bagi masyarakat, pendekatan layanan, juga menjadi pengendali kestabilan harga bahan pangan di Jatim.

“Kita berharap bahwa maksimalisasi untuk bisa membangun Partnership diantara PT Pos dan Pemprov Jawa Timur melalui penguatan BUMdes yang sekarang sudah disiapkan akan bisa terus dikembangkan sehingga akses layanan makin dekat kepada masyarakat,” terang Khofifah. (JM01)