Jubir Pemerintah Akui Istilah New Normal itu Salah dan Ganti dengan Adaptasi Kebiasaan Baru

0
296
Jubir Pemerintah Akui Istilah New Normal itu Salah dan Ganti dengan Adaptasi Kebiasaan Baru
Jubir Pemerintah Akui Istilah New Normal itu Salah dan Ganti dengan Adaptasi Kebiasaan Baru

Jakarta, JATIMMEDIA.COM – Terkait dengan istilah New Normal, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa istilah New Normal yang sering digunakan selama pandemi ini adalah diksi yang salah.

Yurianto juga menambahkan bahwa sebaiknya istilah new normal diganti dengan “Kebiasaan Baru”.

“Diksi New normal itu diksi yang salah. Dan kita ganti dengan adaptasi kebiasaan baru,” kata Yurianto dalam acara Peluncuran Buku “Menghadang Corona: Advokasi Publik di Masa Pandemi” karya Saleh Daulay secara virtual, Jumat (10/7/2020).

Yuri menjelaskan, istilah new normal yang sering digaungkan pemerintah belum cukup dipahami masyarakat. Ia menilai, masyarakat hanya fokus pada kata “normal”-nya saja.

“Dan kemudian yang dikedepankan bukan new-nya, tapi normal-nya. Padahal ini sudah kita perbaiki dengan adaptasi kebiasaan baru,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yuri mengatakan, saat ini pemerintah tidak akan menyampaikan aturan pencegahan Covid-19 karena dikhawatirkan dapat membuat masyarakat semakin bingung. Menurutnya, akan lebih baik masyarakat langsung menjalankan aturan-aturan selama pandemi Covid-19.

“Mungkin kami akan bicara kedepan tidak lagi dalam berbicara aturan yang dibuat lagi. Jalankan saja, kalau banyak aturan yang dibuat makin pusing kita. Jalankan saja,” pungkasnya. (JM01)