GNI Luncurkan Dana Global $3 Juta untuk Lawan Misinformasi Vaksin

0
70
GNI Luncurkan Dana Global $3 Juta untuk Lawan Misinformasi Vaksin
GNI Luncurkan Dana Global $3 Juta untuk Lawan Misinformasi Vaksin

Jakarta, JATIMMEDIA.COM – Di tengah ketidakpastian dan perkembangan situasi pandemi virus corona, misinformasi terus bermunculan. Para pengecek fakta terus bekerja keras untuk menangkal informasi yang salah di internet, dan saat ini hampir 10.000 cek fakta tentang pandemi telah ditampilkan di berbagai produk kami.

Dimulainya distribusi global vaksin COVID-19 menambah pelik perkara misinformasi tentang vaksinasi, yang masih sulit diberantas hingga kini. Untuk mendukung upaya lebih lanjut dalam menangkal masalah ini, Google News Initiative (GNI) meluncurkan dana terbuka yang disebut COVID-19 Vaccine Counter-Misinformation Open Fund senilai hingga $3 juta.

Walaupun persebaran informasi keliru tentang COVID-19 bersifat global, misinformasi juga telah dimanfaatkan untuk menyasar kelompok masyarakat tertentu secara spesifik. Beberapa riset juga menunjukkan bahwa orang-orang yang menemui misinformasi tidak selalu berusaha mengecek fakta.

Baca juga : Ini Kesan Presiden Jokowi Setelah Divaksin Covid-19

Oleh sebab itu, Open Fund mengundang proposal dari program-program yang bertujuan memperluas cakupan audiens cek fakta, khususnya untuk menjangkau mereka yang mungkin sangat terdampak oleh misinformasi.

Dana ini bersifat global dan terbuka untuk organisasi berita, baik kecil maupun besar dengan rekam jejak yang telah terbukti dalam aktivitas pengecekan fakta dan penangkalan misinformasi. Dana juga menerima aplikasi dari partner yang memiliki organisasi dengan reputasi tersebut di atas.

Seperti disampaikan, pihak Open Fun akan memprioritaskan proyek kerja sama dengan tim lintas disiplin dan metode yang jelas untuk mengukur keberhasilan.

“Contoh aplikasi yang memenuhi syarat antara lain penawaran kemitraan dengan proyek pengecekan fakta yang sudah mapan dan organisasi media yang memiliki akar yang dalam di komunitas tertentu, atau platform teknologi kolaboratif bagi wartawan dan dokter untuk bersama-sama mencari misinformasi dan memublikasikan hasil cek fakta,” ujarnya melalui keterangan resminya.

Baca juga : Presiden Jokowi Mengawali Proses Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Open Fund melanjutkan dukungan yang telah diberikan GNI kepada upaya-upaya jurnalistik untuk melawan misinformasi tentang pandemi pada bulan April dan Desember tahun lalu. Kami harap proyek yang terpilih dapat memanfaatkan hasil riset yang didukung GNI tentang format, judul, dan sumber informasi yang paling efektif dalam mengoreksi misinformasi vaksin COVID-19.

Terakhir, kami terus menyediakan informasi yang berkualitas tinggi dan tepercaya tentang vaksin dalam produk-produk kami. Kami juga terus berusaha menambah jumlah negara yang didukung panel informasi tentang vaksin resmi di Google Search, dan menampilkan cek fakta di seluruh Google menggunakan ClaimReview.

Kami telah memperluas cakupan fitur-fitur yang menyajikan cek fakta bagi pengguna pada tahun 2020—dalam topik COVID-19 Google News di AS, dalam Google News versi seluler di Brasil, dan dalam Google Images secara global.

Baca juga : RCTI dan TikTok Gelar TikTok Awards Indonesia 2020

Untuk informasi lebih lanjut terkait kriteria kelayakan dan mempelajari cara mengajukan aplikasi, bisa dilihat di situs web Open Fund. Pendaftaran aplikasi telah dibuka sejak 12 Januari 2021 hingga 31 Januari 2021. (JM01)