Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Diketahui, saat ini masih banyak oknum-oknum yang membuka praktik tidak resmi seperti salon gigi dan tukang gigi, serta masih banyaknya masyarakat yang kurang peduli terhadap dampak buruk dari layanan tidak profesional, kurangnya higienitas dan sterilitas dari pelayanan tersebut.
Padahal sudah banyak contoh kasus yang merugikan kesehatan gigi pasien. Misalnya seperti pemasangan veneer yang sembarangan di tukang gigi. Hasil pemasangan veneer tersebut banyak yang tidak estetis, menyebabkan terjebaknya sisa makanan, lama-kelamaan akan membusuk di antara veneer dan gigi. Dampaknya adalah timbul bau mulut tak sedap, serta radang gusi yang bila dibiarkan bisa menyebabkan permasalahan gigi dan mulut yang cukup parah.
Termasuk kasus praktik yang tidak bertanggung jawab lainnya yaitu pemasangan behel gigi. Masih banyak masyarakat yang melakukan pemasangan behel di tukang gigi, terutama anak muda yang menganggap behel gigi hanya sekadar ‘fashion’ dan tergiur biaya pemasangan yang tergolong murah.
Kebanyakan contoh kasus pemasangan behel di tukang gigi, menyebabkan gigi goyang, resorpsi akar dan infeksi gusi. Hal ini terjadi akibat penggunaan peralatan yang tidak higienis, serta rencana dan tahapan prosedur pemasangan yang sembarangan. Padahal prosedur pemasangan behel gigi seharusnya dilakukan oleh dokter spesialis, serta klinik yang memang benar-benar kompeten. Tujuannya adalah agar bisa merencanakan tahapan perawatan yang tepat, serta didukung oleh peralatan yang higienis dan steril. Sehingga, hasil perawatan behel bisa meningkatkan kualitas hidup pasien.
BACA JUGA : Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Bank Jatim Serahkan Bantuan 168 Jambanisasi
Meskipun sudah ada upaya edukasi yang telah dilakukan, kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perawatan gigi yang aman dan terpercaya masih perlu ditingkatkan. Di samping itu, menurut riset yang disampaikan di acara Bulan Kesehatan Nasional (BKN) September 2023 tahun lalu, sebanyak 95,5% dari masyarakat Indonesia mengaku tidak pernah ke dokter gigi selama setahun terakhir.
Dentaland, sebagai klinik gigi yang berkomitmen tinggi terhadap kesehatan masyarakat, terus berupaya menjadi wadah edukasi dan solusi perawatan gigi yang aman. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, Dentaland bertekad untuk terus memberikan edukasi yang komprehensif serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Dengan demikian, kualitas hidup masyarakat juga diharapkan semakin meningkat.
Karena itu, Dentaland sebagai klinik gigi yang telah hadir lebih dari 10 tahun dan telah memiliki perwakilan klinik di kawasan Surabaya barat, Surabaya timur dan Bali, kini semakin mendekatkan diri kepada masyarakat untuk mendukung peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut, khususnya di kawasan Surabaya pusat, dengan menghadirkan cabang terbarunya di Jalan Kayoon no.14C, Surabaya.
Pembukaan cabang baru ini merupakan langkah nyata Dentaland untuk lebih dekat dengan pasien agar dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan gigi yang berkualitas dan mudah untuk dijangkau.
BACA JUGA : Adidas Originals dan KoRn Meluncurkan Koleksi Kolaborasi yang Kedua
Drg. Yulianti K. Sunur, Penanggung Jawab Dentaland Clinic Kayoon mengatakan, Visi Dentaland tetap konsisten yaitu memberikan pelayanan kesehatan gigi yang tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Apalai klinik ini didukung dengan standar kebersihan dan sterilitas yang mumpuni, memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan terbaik dengan rasa aman dan nyaman.
“Kami sangat antusias dengan pembukaan cabang baru ini dan berharap dapat membantu lebih banyak masyarakat dalam memahami pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Dengan pelayanan profesional dan fasilitas yang memadai, Dentaland Kayoon siap menjadi pilihan utama masyarakat Surabaya untuk perawatan gigi yang berkualitas,” ujarnya. (JM01)