Ketua DPRD Surabaya: Lebaran Harus jadi Momentum Perkuat Toleransi dan Persatuan Masyarakat

0
19
Ketua DPRD Surabaya: Lebaran Harus jadi Momentum Perkuat Toleransi dan Persatuan Masyarakat
Ketua DPRD Surabaya: Lebaran Harus jadi Momentum Perkuat Toleransi dan Persatuan Masyarakat

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengajak masyarakat menjadikan Hari Raya Idul Fitri 1445H tahun 2024 ini sebagai sarana untuk memperkuat toleransi demi menjaga persatuan bangsa. Ia juga mengajak agar Lebaran kali ini jadi momen saling menghapus kesalahan dan memupuk silaturahim.

“Persatuan, kesatuan, gotong-royong, itu yang menyatukan warga Surabaya agar mengalami kemajuan,” kata Cak Awi sapaan akrabnya, saat menghadiri open house Wali Kota Surabaya, Rabu (10/4/2024).

Bangsa ini, lanjutnya, disatukan oleh keberagaman dan cara menjaganya adalah dengan memperkuat toleransi antar masyarakat, salah satunya melalui momen Lebaran.

Cak Awi juga menyebut, terciptanya toleransi mampu membingkai keberagaman yang menjadi bagian di tengah kehidupan masyarakat tanah air. Perbedaan suku, rasa, dan agama, lanjutnya, bukan menjadi penghalang berjalannya pembangunan bagi kemajuan bangsa.

“Toleransi mampu menjadi dorongan menjaga keberagaman yang sudah ada. Masyarakat selalu hidup berdampingan satu sama lain. Mari kita bekerja sama menjaganya,” ujarnya.

BACA JUGA : DPRD Surabaya Minta Pemkot Maksimalkan Tempat Wisata Saat Libur Lebaran

Cak Awi juga mengapresiasi toleransi yang ada di Kota Surabaya yang sudah sangat baik, karena setiap umat beragama bisa saling menghormati satu dengan lainnya.

“Saya yakin Wali Kota Surabaya (Eri Cahyadi) senantiasa memepelopori itu setiap hari besar keagamaan, selalu diberi ornamen di Balai Kota, dan perayaan di Balai Kota,” imbuhnya.

Menurutnya, toleransi kunci persatuan di Surabaya yang dihuni masyarakat majemuk

“Ini memberi dorongan semakin kuatnya toleransi di Surabaya, karena Surabaya kota majemuk, tapi bisa rukun berdampingan satu sama lain,” tambahnya.

Begitu juga gotong-royong yang selama ini sudah terjaga, menurutnya hanya perlu terus dibudayakan.

“Itu mencerminkan pluralisme Surabaya luar biasa tapi disatukan,” ucapnya.

BACA JUGA : Pasar Murah Perkot Dinilai DPRD Surabaya sebagai Langkah Tepat Stabilkan Harga Bahan Pokok

Karenanya, dia berharap usai Ramadan dan Lebaran terlewati, segala aktivitas perekonomian hingga kesehatan di Surabaya terus membaik.

“Saya yakin, aktivitas maysrakat sektor ekonomi, kesehatan, lain-lain terus digenjot oleh Pemkot dan pertumbuhan semakin lebih baik,” tandasnya. (Adv/JM01)