Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Millennial Speak Up sebagai gerakan pembinaan entrepreneur muda yang hadir pada pada April 2019 lalu, memiliki tujuan mendirikan 1000 national brand dari kalangan millennial.
Dan dalam satu tahun, Millennial Speak Up telah berhasil berkolaborasi dengan tujuh kampus di Surabaya dan Malang, serta menelurkan lebih dari 500 entrepreneur baru.
Melihat potensi untuk bisa memberikan dampak yang lebih besar bagi UMKM, Millennial Speak Up menghadirkan Koperasi Sentra Komunitas Millennial (Skomill) yang diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan dalam UMKM.
Baca juga : Rumah BUMN Bank Mandiri Dukung Pelatihan Keterampilan UMKM & kelompok Masyarakat…
Sejalan dengan visi Koperasi Skomill, yaitu “terwujudnya koperasi yang lahir dan berkembangnya para pengusaha yang berdampak”’, Koperasi Skomill memiliki banyak program dalam pengembangan usaha untuk UMKM, yang pada umumnya masih dijalankan secara tradisional.

Salah satu program dari Koperasi Skomill adalah upaya memberikan pinjaman modal dan pengembangan usaha untuk UMKM. Selain itu, ada juga pendampingan untuk pengembangan bisnis UMKM, dukungan kreatif design packaging, dan lainnya.
Koperasi Skomill yang diresmikan oleh Walikota Surabaya, Dr. tr. Tri Rismaharini, M.T., dan didampingi ibu Nurul dari Dinas Koperasi ini, seperti dikemukakan Ketua Koperasi Skomill, Viki Yossida, sangat berbeda dengan koperasi pada umumnya, karena Skomill memfokuskan diri untuk mendampingi dan mengembangkan UMKM.
Artinya, lanjut Viki, anggota yang bergabung tidak hanya bisa menabung dan meminjam, namun anggota yang bergabung akan mendapatkan benefit berupa mentoring dan training bisnis, pendampingan legalitas usaha, konsultasi branding, pemasaran secara online di marketplace dan media sosial, serta mengikuti pameran dan bazaar UMKM, baik yang diadakan Koperasi Skomill ataupun pihak-pihak lainnya yang berkolaborasi.
Baca juga : Kedutaan Besar Australia Kembali Beri Hibah 25 Alumni Australia dari Indonesia
“Kami berharap, melalui Koperasi Skomill ini, akan tercipta pahlawan-pahlawan UMKM yang akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi di Indonesia,” ujarnya diacara launching Koperasi Skomill yang bertempat di Jalan Dr. Soetomo No. 97A, Surabaya, Jumat (27/11/2020).
Dikesempatan yang sama, Pengawas Koperasi Skomill, Luky Hasmoro menjelaskan, UMKM adalah unit bisnis yang terbukti mampu mendukung penyelamatan ekonomi Indonesia selama pandemi Covid-19 ini.
“Ini adalah fakta, bahwa selama pandemi yang telah menekan banyak sentra bisnis, ternyata UMKM mampu bertahan dan bahkan memberikan kontribusi positif bagi perekonomia Indonesia,” jelasnya.
Baca juga : Kemendag Lanjutkan Kerjasama untuk Tingkatkan Daya Saing dan Transformasi UMKM di…
Sampai saat ini, Koperasi Skomill telah memiliki lebih dari 250 UMKM yang bergabung. Dan untuk semakin mendukung UMKM yang sudah bergabung sebagai anggota Koperasi Skomill, maka di kantor Koperasi Skomill (lantai 1) didirikan Pusat Oleh-Oleh Skomill, sebagai tempat para UMKM menawarkan dan mendisplay berbagai produknya. (JM01)