Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Komitmen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui investasi bidang pendidikan kian terealisasi. Pembangunan kampus ‘Growing with Character’ di IKN direncanakan mulai tahun ini.
Untuk itulah, Rektor Unesa Nurhasan atau Cak Hasan bersama jajarannya diundang Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam Market Sounding Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Ibu Kota Nusantara (IKN) di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Senin (24/2/2025).
Pada kesempatan itu, Unesa bersama empat badan usaha atau pelaku investasi lainnya yaitu PT Brantas Abipraya, PT Puri Persada Lampung, PT Berkah Bersinar Abadi, dan Balikpapan Ready Mix Nusantara menandatangani perjanjian kerja sama atau PKS dengan OIKN.
PKS tersebut menandai dimulainya pembangunan infrastruktur atau pemanfaatan lahan dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp.1,25 Triliun untuk tahap pertama.
“Tahap pertama ini untuk membangun mixed use, hotel, perkantoran, juga universitas,” ucap Agung Wicaksono, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN melalui sambutannya dalam acara tersebut.
Dia menambahkan, PKS yang dilakukan ini menjadi landasan yang memberikan kepastian hukum yang mengatur hak dan kewajiban masing-masing antara OIKN dan badan usaha atau investor termasuk komitmen untuk memulai pembangunan kampus.
“Dengan PKS ini kita komit untuk memulai pembangunannya di 2025. Ini memberi keyakinan bahwa pembangunan infrastruktur di IKN terus berjalan, bahkan semakin maju. Dan, kawasan inti pemerintahan 1B dan 1C, pembangunannya juga dimulai tahun ini,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor Unesa Cak Hasan menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan IKN sebagai kota masa depan yang berkelanjutan, dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.
BACA JUGA : Unesa Kukuhkan 1.548 Wisudawan dan Pastikan Lulusannya Siap Berkarier
Dukungan Unesa salah satunya melalui investasi bidang pendidikan. Dengan kata lain, kampus berjuluk ‘Rumah Para Juara’ akan membangun kampus ketujuh tahun ini di IKN. Dan langkah ini menjadikan Unesa sebagai satu-satunya perguruan tinggi atau universitas pertama yang terlibat langsung dalam pembangunan kawasan di IKN.
“Rencana pembangunan ini sudah disiapkan sejak lama, sudah ada lahan sekitar 4 hektar untuk Unesa di sana (IKN),” ucap Cak Hasan, sambil menambahkan bahwa lokasi yang direncanakan sebagai kawasan kampus Unesa di sana berjarak sekitar 3,5 km dari lokasi upacara HUT ke-79 Republik Indonesia 2024 lalu.
Kepala OIKN, Mochamad Basuki Hadimuljono menuturkan, bagi yang sudah menjalani PKS, artinya badan usaha atau pelaku investasi sudah memiliki hak pemanfaatan lahan atau tanah.
“Kalau ada PKS, berarti tanahnya sudah tersedia, sudah form, sudah mempunyai atas tanahnya. HGB-nya sudah, pemanfaatan,” ucapnya.
BACA JUGA : UNESA Satu-satunya Wakil Indonesia di THE University Impact Forum
Dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas partisipasi para investor dan badan usaha dalam rencana pembangunan tersebut.
“Kerja sama ini menjadi semangat bersama untuk membangun IKN lebih cepat,” ucapnya. (JM01)