Jakarta, JATIMMEDIA.COM – Perusahaan pengembangan besutan Iwan Sunito, One Global Capital, menggandeng arsitek Kengo Kuma dan Crone Architects untuk berkolaborasi merancang proyek multi-tower hunian dan hotel bintang lima pertama senilai Rp 5,5 triliun di kawasan Macquarie Park, Sydney.
Arsitek Jepang yang terkenal di dunia, Kengo Kuma bekerja sama dengan arsitek lokal Sydney, Crone akan merancang One Global Capital Macquarie Park, sebuah proyek hunian, ritel, dan resor, dengan menghadirkan desain kelas dunia.
Berada di kawasan seluas 7.000-meter persegi yang dikelilingi oleh tiga jalan utama (Herring Road, Windsor Drive, dan Lachlan Avenue) proyek ini menawarkan konektivitas langsung ke Stasiun Metro Macquarie Park, Universitas Macquarie, dan Pusat Perbelanjaan Macquarie.
Proyek One Global Capital Macquarie Park akan mencakup 3 menara, dimana 2 menara berisi 304 unit apartemen dan 175 kamar hotel butik premium bergaya resor bintang 5. Di lantai dasar terdapat area ritel kelas atas di lantai dasar, sedangkan menara ketiga akan menjadi hunian vertikal dengan harga terjangkau.
Desain proyek ini akan menggabungkan area penerima tamu di lantai dasar yang terintegrasi dengan apartemen dan hotel, serta pusat kebugaran bersama, kolam renang, dan fasilitas komunal premium yang memungkinkan penghuni mengakses layanan hotel.
Komisaris dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito, mengatakan Macquarie Park adalah kawasan suburban kota Sydney yang unik karena menawarkan banyak fasilitas.
BACA JUGA : Pengusaha Kelahiran Surabaya, Iwan Sunito, Jadi Pemilik Tunggal SKYE SUITES dan ONE Global Conference…
“Kota ini menawarkan jaringan transportasi yang sangat baik dengan layanan kereta api dan bus, akses ke Rumah Sakit Macquarie Park, Universitas Macquarie, dan Pusat Perbelanjaan Macquarie, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Sydney, yang sering disebut sebagai segitiga emas investasi properti,”|kata Iwan Sunito.
Macquarie University termasuk universitas tertua di Australia yang didirikan pada tahun 1964. Terletak di pinggiran kota Sydney (North Ryde) yang tenang, Lembaga Pendidikan tinggi ini terkenal dengan fasilitas modern termasuk rumah sakit universitas dan pusat inovasi. Universitas ini menduduki peringkat ke-130 Dunia dan ke-10 di Australia dalam QS World University Rankings 2024.
“Sydney telah menjadi salah satu tujuan utama bagi mahasiswa Indonesia dalam beberapa dekade terakhir untuk melanjutkan studi dan Macquarie University menjadi universitas favorit bagi mahasiswa Indonesia di New South Wales selain University of Sydney, UNSW, dan UTS. Bahkan di laman kemdikbud.go.id, pada tahun 2022 tercatat jumlah mahasiswa asal Indonesia yang terdaftar aktif di perguruan tinggi Australia telah mencapai 11 ribu orang,” tambahnya.
BACA JUGA : Iwan Sunito Ajukan Tawaran 1 Triliun kepada Paul Sathio untuk Integrasikan Crown Group ke…
“Keunikan proyek ini adalah desainnya yang dikerjakan dari seorang arsitek luar biasa. Itulah sebabnya kami telah menunjuk Kengo Kuma yang diakui secara global, dan mempunyai visi untuk menghadirkan perumahan yang luar biasa dan khas dengan harga terjangkau yang dipadukan dengan apartemen mewah dan hotel bergaya resor bintang lima,” tuturnya.
Iwan Sunito mengatakan, ingin menghadirkan hunian dan hotel yang benar-benar luar biasa yang bertujuan untuk menetapkan tolok ukur baru dalam hunian mewah berukuran lebih besar, hotel butik, ritel, dan fasilitas di Macquarie Park.
Halaman selanjutnya: Kami juga ingin menjawab tantangan…..