Jakarta, JATIMMEDIA.COM – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) dan Pegawai, menyalurkan 26.600 bantuan dalam bentuk paket bahan pangan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia.
Penyerahan bantuan ini dibagi dalam tiga tahap, yaitu sebelum Ramadan, menjelang Lebaran dan setelah Lebaran. Khusus pada tahap ketiga, penyerahan dilakukan secara virtual oleh Direktur Finance, Strategy dan Treasury Mandiri Syariah, Ade Cahyo Nugroho, kepada pewakilan penerima, yakni DKM Masjid An Nur Riau, di Kantor Pusat Mandiri Syariah Jakarta, Senin (15/6/2020).
Dalam kesempatan itu Ade Cahyo menyampaikan bahwa dirinya merasa terharu atas semangat berbagi Pegawai Mandiri Syariah. Tidak sebatas membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak secara perekonomian, program ini juga memberikan multiplier effect kepada usaha nasabah.
“Kami membeli paket bahan pokok ini dari nasabah. Dengan begitu kami berharap bisa membantu menjaga kelangsungan usaha nasabah UKM kami, terutama ditengah pandemi ini,” jelas Ade Cahyo.
Melengkapi keterangan Ade, Group Head Mandiri Syariah University, Siti Nurdiana menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan kepada masyarakat terdampak yang berkurang penghasilannya selama pandemi, seperti; buruh harian, ojek online, supir angkutan, pedagang kecil, marbot, guru honorer, guru ngaji, dll., yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara Corporate Secretary Mandiri Syariah, Ahmad Reza menambahkan, sebagai Bank yang mengusung value Syariah, Mandiri Syariah senantiasa berupaya memberikan kemaslahatan dan kebermanfaatan bagi umat. Tentunya hal tersebut dilakukan dengan adanya kontribusi Nasabah.
Sebelumnya, Mandiri Syariah bersama-sama Nasabah dan Pegawai juga telah menyerahkan bantuan 2.500 Alat Pelindung Diri (APD) dan 100 ribu masker senilai Rp 3,05 miliar kepada 105 Rumah Sakit rujukan Covid-19.
“Atas kontribusi Nasabah pula, kinerja Mandiri Syariah tumbuh, sehat dan kuat sekalipun ditengah pandemi Covid-19. Insya Allah, semakin baik kinerja Mandiri Syariah, akan semakin banyak maslahat yang akan diberikan kepada masyarakat. Karena setiap pendapatan yang diperoleh Mandiri Syariah akan dipotong 2,5% sebagai zakat Perusahaan yang sepenuhnya akan digunakan untuk umat,” tutup Ade Cahyo. (JM01)