Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Demi meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pelaku dan penentu kebijakan pengadaan di daerah, Performa Optima Group (POG) selaku mitra strategis pemerintah di bidang e-katalog, tergerak untuk menggelar sebuah workshop yang memberikan tips dan trik mengenai pengadaan umum melalui kanal e-katalog LKPP dengan mengundang berbagai narasumber dari berbagai vendor IT ternama di Indonesia.
Gelaran Performa Solution Day 2023 melalui seminar Sosialisasi Belanja Barang Dan Jasa melalui e-Katalog 5.0, dengan tema “Memahami dan Menerapkan Prosedur Pengadaan barang dan jasa di pemerintah yang Efektif dan efisien” dengan menghadirkan narasumber seorang pakar sekaligus praktisi pengadaan barang dan jasa, Agus Arif Rakhman, M.M, dan dihadiri oleh lebih dari 700 orang pejabat pengadaan di wilayah Jawa Timur.
Komisaris Utama POG, Stefanus Sugeng Irawan mengatakan bahwa, Performa Optima Group adalah mitra strategis pemerintah di bidang e-katalog LKPP yang didirikan pada 1999 di Surabaya sebagai penyedia barang dan jasa di sektor IT, alat kesehatan, perkakas, furniture, juga material bangunan dan struktur bangunan.
“Kami ingin mewujudkan harapan agar pengadaan barang/jasa pemerintah yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN/APBD) dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien,” ujarnya disela-sela acara di Ballroom Shangri-La Hotel Surabaya, Kamis, (15/6/2023).
Stefanus juga menjelaskan bahwa pengadaan barang hendaknya mengutamakan penerapan prinsip prinsip persaingan usaha yang sehat, transparan, terbuka dan berlaku adil bagi semua pihak.
BACA JUGA : Produk Kawasan Pedesaan Agroforestri Kopi Lereng Gunung Arjuno Diyakini Bisa Tembus…
Karena itu, tambahnya, melalui pameran IT dan workshop yang memberikan tips serta trik mengenai pengadaan umum melalui kanal e-katalog LKPP ini, POG ingin menghadirkan lembaga tersendiri yang memiliki kewenangan merumuskan perencanaan dan pengembangan strategi, penentuan kebijakan serta aturan perundangan pengadaan barang/jasa pemerintah yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan lingkungan internal maupun eksternal secara berkelanjutan, terpadu, terarah, dan terkoordinasi.
“Kami berharap bahwa acara ini akan membuka wawasan dan kemampuan bagi para Pejabat Pengadaan dan Pejabat Pembuat Komitmen dalam menyusun tata kelola anggaran,” ungkap Stefanus. (JM01)