Dengan potensi yang cukup besar terutama di pasar global, lanjut Pranowo, diharapkan pasar dalam negeri juga dapat didukung serta diperkuat dalam menyerap produk hasil pengolahan porang, ditengah tantangan branding produk ini yang cenderung masuk ke produk kelas menengah ke atas.
“Ke depan, diharapkan adanya dukungan inovasi dalam mempopulerkan produk olahan porang menjadi fokus pengembangan pasar dalam negeri, sehingga manfaat tanaman ini tidak hanya dinikmati oleh pasar luar negeri namun juga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia,” terang Pranowo.
Baca juga : Mahasiswa ITS Kembangkan Game Inovatif Tentang Edukasi Seksual
Sementara Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Harmanta, yang juga hadir dalam acara yang digelar secara virtual ini menambahkan, pengembangan porang dari hulu sampai hilir juga memiliki peluang yang besar.
“Pengolahan produk dari mulai umbi, chip sampai dengan produk akhir memiliki added value yang besar, sehingga memiliki potensi nilai ekonomis yang besar dan mampu masuk ke pasar global,” terang Harmanta.
Halaman selanjutnya: Dalam kesempatan yang sama…
