Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Hadapi Dampak Pandemi dengan Membeli Produk Dalam Negeri

0
40
Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Hadapi Dampak Pandemi dengan Membeli Produk Dalam Negeri
Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Hadapi Dampak Pandemi dengan Membeli Produk Dalam Negeri

Jakarta, JATIMMEDIA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat bersama-sama membeli produk pertanian, perikanan, dan serta produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri, daripada membeli produk impor.

Dengan begitu, dampak pandemi Covid-19 yang luas hingga mengancam perekonomian petani, nelayan, serta UMKM bisa teratasi dan pendapatan para petani, nelayan dan para pelaku UMKM dapat meningkat.

“Bukan hanya pada penguatan daya beli petani, nelayan dan UMKM, tapi langkah ini juga akan menjadi mesin penggerak bagi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal ketiga 2020 ini,” ujar Presiden Jokowi secara virtual kepada peserta Kongres Luar Biasa Partai Gerindra, Sabtu (8/8/2020).

Presiden Jokowi juga meminta kerja sama untuk membangkitkan pelaku ekonomi kecil yang sangat terdampak oleh kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-19

“Ekonomi rakyat, ekonomi UMKM itu juga harus kita bangun, bangkitkan. Roda perekonomian harus bisa kita gerakkan lagi dengan cara apa? Dengan cara membeli produk-produk buatan dalam negeri,” tambahnya.

Presiden Jokowi juga menekankan penanganan kesehatan masyarakat tetap menjadi yang utama saat ini. Namun masalah penanganan dampak ekonomi juga tidak boleh berhenti karena menyangkut kehidupan masyarakat luas.

“Jangan sampai kita masuk ke gelombang ke dua, second wave, yang memperlambat kita untuk pulih kembali. Kuncinya adalah disiplin menjalankan protokol kesehatan,” ujar Presiden Jokowi.

Masih menurut Presiden Jokowi, tidak ada satu pun negara yang siap dalam menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19. Hingga saat ini, sudah 18 juta penduduk dunia terinfeksi Covid-19 dan 696 ribu di antaranya meninggal dunia.

“Pandemi ini juga telah menyebabkan kontraksi yang dalam terhadap pertumbuhan ekonomi berbagai negara di dunia,” jelasnya.

Beberapa negara dengan ekonomi maju mengalami penurunan produktivitas yang cukup dalam. Misalnya, berdasarkan data terbaru, kata Presiden, pertumbuhan ekonomi Prancis minus 19 persen, India minus 18,9 persen, Inggris minus 17,9 persen, Uni Eropa minus 14,4 persen, Singapura minus 12,6 persen dan lain sebagainya.

See also  Komisaris Utama Bank Jatim Telah Berpulang ke Rahmatullah

Karena itu, Presiden Jokowi mengajak segenap warga bangsa untuk terus optimistis bahwa Indonesia pasti bisa mengatasi persoalan pandemi Covid-19, karena Indonesia adalah bangsa pejuang.

“Semangat inilah yang harus terus kita gelorakan saat menghadapi situasi yang sangat-sangat sulit ini,” pungkas Presiden Jokowi. (JM01)