PSBB Surabaya Tinggal Menunggu Hari, Sudah Disepakati

0
293
PSBB Surabaya Tinggal Menunggu Hari, Sudah Disepakati

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Kota Surabaya sudah dipastikan akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Hal yang sama juga akan dilakukan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.

Hal ini terlihat dari hasil kesepatan dalam pertemuan antara Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Wali Kota Surabaya, Plt Bupati Sidoarjo dan Plt Sekda Kabupaten Gresik di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (19/4/2020).

“Sudah diambil kesepakatan bersama hari ini bahwa sudah saatnya di Kota Surabaya, di sebagian Kabupaten Gresik, dan di sebagian Kabupaten Sidoarjo diberlakukan PSBB,” kata Khofifah kepada pers setelah pertemuan, Minggu (19/4/2020) petang.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menghadiri pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur terkait penerapan PSBB bersama Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo

Khofifah juga mengatakan, setelah pertemuan ini, ketiga daerah bersama Pemprov Jatim akan menindaklanjuti dengan mengusulkan penerapan PSBB ke Kementerian Kesehatan.

Sejalan dengan keputusan ini juga, maka masing-masing kepala daerah terkait (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, red) bersama DPRD dan Forkopimda akan membahas tentang penyiapan aturan yang menyertai penerapan PSBB.

“Gubernur bersama Forkopimda Jatim juga akan membahas dan menyusun draf Peraturan Gubernur tentang penerapan PSBB di tiga daerah tersebut,” tambahnya.

Nantinya, masing-masing kota dan kabupayen ditambah tim dari Polda, Kodam dan DPRD, akan membahas ini secara detail dari draf Peraturan Gubernur yang disiapkan dan akan ditindaklanjuti dengan Peraturan Wali Kota dan Peraturan Bupati.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat dimintai komentar soal keputusan PSBB ini tidak berkenan memberikan pernyataan.

Sedang Kadis Kominfo Kota Surabaya, Fikser menjelaskan bahwa pihaknya akan merapatkan hasil keputusan yang diambil di Grahadi pada hari ini.

“Ini kan baru diputuskan. Kami akan menggelar koordinasi dahulu secara internal,” katanya. (JM01)