Jakarta, JATIMMEDIA.COM – Realme sukses menggelar realme 5G Summit perdana di Indonesia dengan menghadirkan jajaran pembicara dari industri teknologi yang perspektifnya akan diasosiasikan dengan hadirnya teknologi 5G di Indonesia.
Di antaranya adalah Stephanie Elizabeth sebagai Senior Account Manager Google Indonesia, Tarun Parthak sebagai Research Director Counterpoint, Thomas Ho sebagai Deputy Director of Wireless Communication Business Unit MediaTek, Sukaca Purwokardjono sebagai Deputy CEO Smartfren Indonesia, dan Palson Yi sebagai Marketing Director realme Indonesia.
Melalui tema “Most Affordable 5G for Everyone”, realme mempertemukan para pemimpin industri dari penyedia jaringan, lembaga penelitian, dan vendor komponen, serta produsen perangkat untuk berbagi wawasan mereka mengenai beberapa topik terkait 5G.
Di antaranya mengenai kesiapan pasar Indonesia menyambut era 5G, bagaimana prediksi pertumbuhan 5G di Indonesia, pertumbuhan bisnis dan market share 5G, realisasi dan implementasi 5G di Indonesia, serta bagaimana 5G mampu diserap oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Penemuan Baru Mengenai Teknologi 5G yang Masuk ke Indonesia
Berdasarkan data Google yang dipaparkan dalam gelaran realme 5G Summit Indonesia, penggunaan layanan digital di Indonesia berkembang pesat dari sebelum dan sesudah merebaknya pandemi Covid-19.
Baca juga : Smartfren Luncurkan Paket Gokil Max
Sebelum pandemi, konsumen baru untuk layanan Internet atau ekonomi digital sekitar 37% dengan rata-rata 3,6 jam waktu yang dihabiskan per hari berdasarkan penggunaan pribadi. Namun, sejak pandemi hingga saat ini, angka ini terus tumbuh hingga 93% dengan rata-rata 4,7 jam waktu yang dihabiskan per hari berdasarkan penggunaan pribadi.
Persentase ini diprediksi masih akan ada di angka yang tinggi bahkan pada masa pasca-Covid, dan pastinya lebih tinggi dari sebelum masa pandemi. Pertumbuhan ini akhirnya didukung oleh berita positif tentang pengumuman 5G pada Januari 2021, di mana 5G resmi diluncurkan di Indonesia.
Halaman selanjutnya: Realme meyakini teknologi 5G di Indonesia