Surabaya, JATIMMEDIA.COM – PND Ice Making System, anak perusahaan member Maesa Group Holding Company, melakukan seremoni peresmian kantor perwakilan Surabaya, yang dipimpin langsung oleh CEO Maesa Group, Bobby Wibowo, yang hadir bersama sejumlah pimpinan perusahaan.
Kantor perwakilan baru PND Ice Making System Surabaya sebagai kantor resmi kedua PND setelah kantor di Komplek Harmoni Plaza Jakarta ini berlokasi di Intiland Tower, di wilayah Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Sebagai One Stop Solution dan spesialis di bidang mesin es, PND Ice Making System telah melayani banyak mitra usaha dari berbagai sektor di seluruh Indonesia. Sektor perikanan, industri pengolahan, hingga retail, telah menjadi cakupan bisnis PND selama ini dengan mengandalkan produk mesin es balok, mesin es tube, mesin es cube, mesin flake, mesin es slurry, dan cold room.
General Manager PND Ice Making System, Pandu Andriansah dalam sambutannya berharap keberadaan kantor di Surabaya dapat mempercepat perluasan pasar PND di wilayah timur Indonesia, khususnya Jawa, sehingga turut berkontribusi positif terhadap misi pengembangan perusahaan.
“Mudah-mudahan dengan pembukaan kantor perwakilan di Surabaya ini dapat menjadi langkah awal baik bagi PND maupun Maesa Group untuk melangkah lebih jauh lagi ke depan,” tegas Pandu.
BACA JUGA : Ini Komentar BI, OJK, DJPb dan LPS II Jawa Timur soal…
Pada kesempatan yang sama, CEO Maesa Group, Bobby Wibowo kembali mengenang jerih payahnya dalam memulai PND Ice Making System pada tahun 2018 yang lalu. Bobby mengaku tak memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan, namun punya banyak semangat untuk segera memulai.
“Pada tahun 2018 perjalanan PND Ice itu dimulai dari Kota Surabaya dengan segala ketidaksiapannya. Saya memulai bisnis ini dengan upaya sungguh-sungguh tapi waktu yang secukupnya. Jadi saya bersyukur, karena kalau kita memang punya cita-cita itu harus dimulai dulu”, ungkap Bobby.
Sebagai pucuk pimpinan tertinggi di Maesa Group, Bobby Wibowo ingin segera mewujudkan cita-cita membawa perusahaannya Go National dan Go Global. Bukan tanpa alasan, meskipun berawal dari bisnis keluarga yang tumbuh dan berkembang di daerah yaitu di Ponorogo dan Madiun, kini anak perusahaan Maesa Group telah merambah ke berbagai kota di Jawa Timur dan Indonesia.
BACA JUGA : Maksimalkan Pelayanan, Pj. Gubernur Adhy Resmikan Layanan Hematologi Onkologi Anak RSUD…
“Kita ingin Maesa Group tidak hanya ada di Ponorogo dan Madiun. Tapi kita juga mencari jalan bagaimana kita ada di kota-kota lain, kita ada di nasional, dan nanti di internasional. Ini adalah jalan yang sedang kita tempuh. Bersama dengan PND kita ingin Go National, bersama PND kita juga ingin Go Global,” tambahnya.
Tahun ini, lanjut Bobby, ditargetkan PND akan turut membuka kantor di tiga pulau besar di Indonesia, selain Jawa, yaitu Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Sejumlah wilayah strategis mancanegara seperti Filipina, Timur-Tengah, hingga Amerika Latin juga akan menjadi sasaran pengembangan pasar PND berikutnya.
Untuk itu, Bobby menekankan pentingnya kualitas penelitian dan pengembangan yang dilakukan untuk segera menambah fokus PND dari yang sebelumnya bergelut di bisnis distribusi mesin es menjadi bisnis produksi mesin es sendiri.
“Saya juga berharap segera bisa menyiapkan kantor kita yang ada di Amerika Latin. Saya kira disana nanti kita bisa punya dawa tawar yang lebih. Oleh karena itu kita harus bisa memproduksi mesin kita sendiri. Maka target R & D (Research & Development) menjadi sangat penting untuk dicapai. Itu next focus kita yang akan menjadi kekuatan kita berikutnya dalam mengembangkan jaringan ke seluruh dunia,” lanjut Bobby.
BACA JUGA : Undian Nasional Simpeda Sukses Digelar, Bank Jatim Konsisten Jadi Penghimpun Dana…
Untuk mendukung keselarasan kemajuan bagi seluruh anak perusahaan, Bobby menegaskan akan berinvestasi cukup besar dalam upaya pengembangan Sumber Daya Manusia, karena dianggap menjadi tahapan penting yang dilalui dengan baik.
“Bagaimana selanjutnya kita bergerak? Ada banyak hal yang mesti kita persiapkan, yang harus kita upgrade. Bagaimana kita meningkatkan kualitas SDM kita, produk kita, juga bagaimana mengembangkan pengelolaan perusahaan ini menjadi PR yang besar,” pungkasnya. (JM01)