Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Hidup Sehat dan Bahagia di Usia Lanjut merupapkan harapan setiap individu bagi masa tuanya, namun tidak mudah untuk menggapainya. Saat ini, Generasi baby boomer telah memasuki usia lanjut (>60), artinya secara demografis populasi lanjut usia melonjak, hingga seringkali disebut sebagai Silver Tsunami.
Peningkatan jumlah lansia ini tentu saja perlu diikuti dengan peningkatan pelayanan jangka panjang kesehatan bagi para lansia.
Menyadari hal itu, RS Adi Husada Kapasari mendukung peningkatan pelayanan kesehatan lansia melalui seminar kesehatan “Sehat dan Bahagia di Usia Lanjut”, yang digelar pada hari Sabtu (12/11/2022) ini, merupakan bagian dari Rangkaian Acara HUT Adi Husada ke-95.
Selain itu, RS Adi Husada Kapasari juga bekerjasama dengan para rekanan untuk menyediakan pemeriksaan gratis, yaitu Gula Darah Acak, serta Massa dan kepadatan Tulang bagi para peserta lansia yang hadir. Ada juga bagi-bagi voucher pemeriksaan, dengan total 900.000 bagi pemenang doorprize di akhir acara.
Pembica dr. Budi Herliato, Sp.PD. menyampaikan, menjadi Lansia yang Sukses, bukan tentang seberapa banyak harta yang kita punyai, namun seberapa sehat kita untuk bisa menikmati hari tua kita bersama keluarga.
“Menjadi Lansia yang sukses adalah tentang kesuksesan lansia menghidari penyakit dan disabilitas, memiliki kognitif yang baik, aktif secara fisik dan sosialisasi serta secara psikologis mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan,” ujarnya.
BACA JUGA : Ini Tips Perawatan Kulit Wajah untuk Cegah Tanda Penuaan
Pembicara lainnya, dr. Untung Kus Harianto,Sp.N. menjelaskan bahwa penurunan daya ingat, kesulitan memahami pembicaraan/buku/film, kesulitan menyelesaikan tugas atau terburu-buru bertindak karena kemampuan penilaian yang turun merupakan tanda-tanda gangguan fungsi kognitif yang umum kita jumpai sehari-hari, namun terabaikan atau dianggap remeh.
“Padahal hal ini berkaitan erat dengan fungsi gerak tubuh dan psikologis lansia, agar terhindar dari gangguan fungsi memori,” ujarnya.
Sementara dr. Danny Sentosa yang menjadi pembicara terakhir menjelaskan mengenai Gerakan Brain Gym® yang merupakan salah satu aktivitas sederhana yang dapat mencegah penurunan fungsi otak.
“Melalui Brain Gym®, kita dapat menstimulasi otak, meningkatkan kemampuan belajar hal hal yang baru yang dapat menghambat terjadikan kepikunan, meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi stress dan memperbaiki kualitas hidup,” ujar pria yang juga sebagai licensed Brain Gym® Instructor.
Ketiga narasumber tersebut merupakan dokter yang ahli di bidangnya masing-masing dan berpraktek di RS Adi Husada Kapasari.
BACA JUGA : Ini Cara Efektif Mempertahankan Semangat agar Giat Berolahraga
Sementara Direktur RS Adi Husada Kapasi, dr. Hermanto Wijaya, MARS., M.H. menjelaskan kenapa seminar kali ini mengangkat tema “Sehat dan Bahagia di Usia Lanjut” karena untuk masyarakat usia lanjut, bukan hanya kesehatan saja yang perlu, tapi bahagia juga sangat penting.
“Anda boleh merasa sehat. Tetapi kalau anda tidak bahagia, maka secara perlahan kesehatan diri juga akan terpengaruh dan akhirnya justru menjadi tidak sehat. Karena itu kesehatan itu penting, tapi hidup bahagia jauh lebih penting lagi,” ujarnya. (JM01)