Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Tim PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) dari Program Studi Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melaksanakan Pelatihan Teknik Rekaman instrumen string pada Komunitas Pare String Ensemble di Pare Kediri, yang dilaksanakan pada bulan Juni–Oktober 2024 lalu, sebagai salah satu wujud Tri Dharma di Perguruan Tinggi.
Kegiatan PKM ini salah satu bentuk pengabdian yang mengaplikasikan ilmu tentang musik khususnya dalam produksi musik yang dimiliki oleh Tim Pelaksana PKM dengan menggandeng mitra yaitu Komunitas Pare String Ensemble. Para peserta yang menjadi sasaran pelatihan adalah yang memiliki motivasi dan minat terhadap peningkatan keterampilan pengetahuan dan Teknik rekaman music khususnya instrument musik gesek.
Luaran (output) yang akan dihasilkan setelah kegiatan ini berlangsung adalah peningkatan penguasaan dan ketrampilan para peserta dalam berkreativitas musik melalui penggunaan perangkat rekaman. Secara nyata, keluaran yang akan dihasilkan berupa hasil rekaman karya musik yang dapat digunakan secara mandiri oleh tiap individu komunitas dalam mengembangkan setiap materi atau repertoar untuk ditawarkan di pasar industri hiburan. Sebagai target jangka panjang, tujuan dan hasil kegiatan ini diharapkan dapat mencetak grup orkestra modern yang handal dan berbasis Industri Kreatif.
Musik hiburan di dalam masyarakat khususnya di Jawa Timur bermacam-macam jenisnya, mulai musik dangdut sampai musik kategori orkestra, sudah tidak asing lagi di masyarakat. Hiburan khususnya musik salah satu komponen penting dalam sebuah acara. Setiap terdapat suatu perhelatan atau acara, pasti dilengkapi dengan hiburan musik sebagai pendukung memeriahkan sebuah acara. Khususnya di wilayah Kediri dan sekitarnya, masih sangat minim penyedia jasa hiburan dibanding dengan permintaan pasar.
BACA JUGA : Elyon Christian School : Cambridge Orientation 2024 Transformasi Pendidikan di Indonesia
Komunitas Grup Pare String Ensemble merupakan satu-satunya grup yang bergerak dalam genre string orkestra. Melihat geliat dari seluruh anggota grup ini, membuat komunitas ini selalu semangat ingin maju dalam bermusik. Hal tersebut dibuktikan dengan perkembangan dari segi latihan dan anggota yang semakin bertambah dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Drs. Heri Murbiyantoro, M.Pd selaku Ketua tim PKM menilai, meski demikian, dari hasil pengamatan tim, ada permasalahan dalam komunitas ini yaitu kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam merekam instrument string.
“Melihat kondisilah, tim PKM ingin memberikan pelatihan khusus dalam bidang rekaman dan pengembangan keterampilan bermain alat musik gesek untuk membangun grup ini agar bisa menuju menjadi komunitas yang professional dan juga produktif dalam dunia industri entertainment,” ujarnya.
BACA JUGA : Cita Hati Christian School Bekali Siswa lewat Program Internship Tahunan
Kegiatan pelatihan yang dilakukan ini, ternyata mendapatkan sambutan yang menggembirakan dan memiliki kontribusi yang sangat positif bagi berbagai pihak. Oleh karena agenda ini sudah permanen bagi Prodi Musik Fakultas Bahasa dan Seni Unesa, maka disarankan jalinan kerjasama antar instansi khususnya antara Prodi Musik Fakultas Bahasa dan Seni Unesa dengan berbagai instansi ditindaklanjuti dalam kegiatan selanjutnya dan dirancang dalam bentuk kegiatan kerjasama yang saling menguntungkan. (Adv/JM01)
