Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Pandemi Covid-19 memang telah merubah banyak tatanan social masyarakat. Termasuk berbagai kegiatan ceremonial yang harus dilakukan dengan teknologi converence (virtual, red). Ini pula yang dilakukan SMP Khadijah Wonokromo Surabaya, dengan menggelar acara wisuda secara virtual.
Sebanyak 152 peserta didik yang berhasil lulus dengan predikat memuaskan, menjalankan prosesi wisuda secara virtual melalui siaran zoom dari rumah masing-masing. Dan hanya ada 10 siswa terbaik saja yang mengikuti proses pelepasan secara nyata.
Kepala Sekolah SMP Khadijah Wonokromo Surabaya, Rif’ Ah Nuroniya mengatakan, kegiatan wisuda itu merupakan bentuk apresiasi pada anak didiknya.
“Karena itu, meski ditengah pandemi seperti sekarang ini, kita tetap bisa mengapresiasi anak didik meski dengan cara yang sedikit berbeda. Alhamdulillah hari ini mereka dinyatakan lulus setelah 3 tahun menempuh study di SMP Khadijah,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Rif’ Ah Nuroniya juga menyampaikan harapannya agar para lulusan SMP Khadijah tetap semangat belajar meski penuh dengan keterbatasan. Ia juga berpesan supaya alumni bisa menjaga nama baik sekolah maupun kedua orangtuanya.
Meski gelaran wisuda kali ini digelar secara virtual dan hanya sedikit dihadiri peserta untuk prosesi wisuda riil-nya, namun para peserta dan walimurid yang datang tetap diwajibkan mentaati protokol kesehatan.
“Mereka wajib mengenakan masker, sarung tangan dan menjalani tahap demi tahap pencegahan virus corona saat masuk lokasi,” pungkas Rif’ Ah Nuroniya.
Meski penuh dengan pembatasan, dan bahkan tanpa bertemu secara langsung, namun prosesi sakral wisuda kali ini justru melekat dibenak para siswa.
Ini pula yang diugkapkan salah satu perwakilan peserta wisuda, Kayla Aghniya Az-Zahra, yang mengatakan bahwa wisuda ditengah pandemi ini menjadi sejarah baru didunia pendidikan.
“Walau kita lulus dimasa pandemi, lulusan ini justru akan menjadi kenangan yang sangat berharga,” tambah siswa berprestasi ini. (JM01)