Akhirnya PDAM Surabaya Sambangi Pelanggan di Keputih Sukolilo

0
46
Akhirnya PDAM Surabaya Sambangi Pelanggan di Keputih Sukolilo
Akhirnya PDAM Surabaya Sambangi Pelanggan di Keputih Sukolilo

Sementara Lurah Keputih Kecamatan Sukolilo AF.Fajar Febriansyah menambahkan, pelayanan warga menjadi nomor utama, kebutuhan air warga sudah terpenuhi melalui program Master Meter. Namun demikian perihal permintaan pemasangan reguler, wajib memenuhi persyaratan yang diminta PDAM.

“Perlu disiapkan syarat yang diminta, ijin dari dinas terkait salah satunya surat rekomendasi ijin pasang pipa jaringan, tentunya harus disertai surat lampiran atau pelengkap dari warga yang menunjukan, tanah yang ditempati telah ada regulasi baik dalam bentuk sewa atau apapun,” ujarnya.

BACA JUGA : BEI Yakin Perkembangan Pasar Modal di Jawa Timur Akan Terus Berkembang…

Karena itu, lanjut Fajar, hal ini akan terus didalami dengan rapat-rapat selanjutnya dengan tujuan agar permintaan SR terakomodir.

“Kami tetap meminta data terlebih dahulu dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait,” tutup Fajar.

Dalam pertemuan tersebut juga dilanjutkan dengan acara dialog, yang diawali dari ketua RW 8, Ketua RT 3,4,6,7 dan 8 Kelurahan Keputih, dengan topik utama tanya jawab seputar permohonan Sambungan Rumah (SR).

Seperti disampaikan beberapa Ketua RT, apa alasan permintaan SR langsung PDAM dikarenakan kata salah satu Ketua RT, wilayahnya sudah membayar sewa atau restribusi setiap tahun nya kepada salah satu dinas.

BACA JUGA : Gubernur Khofifah Dorong Trenggalek Optimalkan Pesona Alam Pantai Selatan Jawa

“Wajar apabila kami berharap SR bukan Master Meter. Itupun jika bisa terealisasi, kami juga akan berupaya memenuhi syarat yang diminta,” ujar Supriyadi RT 04 pengganti Ketua KSM yang lama.

Sementara itu, Budi Santoso Ketua Dewan Pembina dan Pengawas Forum Komunikasi Swadaya Masyarakat Master Meter (FKS3M) memaparkan, terkait permintaan warga Keputih dari pelanggan KSM Master Meter menjadi pelanggan SR PDAM adalah hal wajar. Apapun bentuknya, asal air diterima warga FKS3M dirinya tetap mendukung.

“Jangan dilupakan MM sudah terpasang, sembari menunggu hasilnya, utamakan pengelolaan air yang masih berjalan yaitu Master Meter oleh KSM,” ujar Budi.

Budi menambahkan, keputusan rapat warga penerima air, mutlak diperlukan agar stabilitas harga air disetiap KSM tidak memberatkan warga.

BACA JUGA : Kemiskinan Jatim September 2022 YoY Turun 0,1 Persen

“Perlunya semangat kebersamaan, AD ART yang disepakati warga, insya allah KSM akan selalu manfaat jika berjalan sesuai mekanisme yang ada,” pungkasnya. (JM01)