Pertama Kalinya Gelar Misi Dagang di Tanah Papua, Jatim Catatkan Transaksi Rp 246 Miliar

0
37
Pertama Kalinya Gelar Misi Dagang di Tanah Papua, Jatim Catatkan Transaksi Rp 246 Miliar
Pertama Kalinya Gelar Misi Dagang di Tanah Papua, Jatim Catatkan Transaksi Rp 246 Miliar

Sorong, JATIMMEDIA.COM – Untuk pertama kalinya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar Misi Dagang di Tanah Papua yaitu di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (PBD). Dan Misi Dagang Jatim-Papua Barat Daya yang berlangsung di Hotel Aston Sorong ini, berhasil mencatatkan transaksi final Rp246,162 Miliar.

“Sampai dengan jam 16.30 WIT ini tadi, transaksi yang tercatat telah tembus Rp246,162 miliar. Ini sebuah capaian yang membanggakan,” kata Gubernur Khofifah usai dututupnya transaksi pada misi Dagang Provinsi Jatim dengan Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (26/1/2023).

Khofifah mengungkapkan bahwa komoditas perikanan seperti cumi dan udang menjadi komoditas tertinggi yang diminati pada misi dagang kali ini dengan transaksi mencapai Rp 63 Miliar. Komoditi lainnya diminati seperti Cakalang, Baby Tuna, Ikan, Makanan Ringan, Rokok, Beras, Daging Ayam, Daging Frozen, Bahan Bangunan, Fashion,  Bawang Merah, Pupuk Organik dan Cabe Merah.

BACA JUGA : Jatim Mulai Berikan Vaksinasi Booster Kedua Bagi Masyarakat

“Cumi-cumi dan udang menjadi komoditas favorit dalam Misi Dagang Jatim-Papua Barat Daya. Angkanya juga tampak tinggi yaitu Rp 63 miliar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Khofifah menegaskan, Misi Dagang yang diikuti oleh 141 pelaku usaha dari kedua provinsi ini memiliki beberapa tujuan. Pertama adalah memperkuat jalinan perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan Papua Barat Daya. Serta untuk mempertemukan para pelaku usaha dari Jatim dengan para mitra di Provinsi Papua Barat Daya.

Harapannya, potensi komoditas perdagangan antar dua daerah bisa dimaksimalkan. Mulai dari produk industri, perdagangan, ekonomi kreatif, agribisnis dan peluang investasi lainnya agar bisa terintegrasi.

“Misi Dagang juga bertujuan untuk memperluas jaringan pasar, mengenalkan produk unggulan Jawa Timur ke Provinsi Papua Barat Daya guna kerjasama di berbagai bidang komoditas,” tegas Khofifah.

Sejauh ini, hubungan dagang antara Jatim dengan Papua Barat khususnya Sorong sudah sangat erat. Berdasarkan data BPS dan Disperindag Jatim, neraca perdagangan antara Jatim dengan Papua Barat pada tahun 2022 mencapai total Rp 1,57 triliun.

BACA JUGA : BEI Yakin Perkembangan Pasar Modal di Jawa Timur Akan Terus Berkembang…

Dimana penjualan Jatim ke Papua Barat sebesar Rp 1,17 triliun. Sedangkan transaksi penjualan Papua Barat ke Jatim Rp 401,2 miliar. Dari transaksi tersebut, Jatim berhasil mendapatkan surplus mencapai Rp 770,8 miliar.

“Artinya komoditas di Papua Barat Daya yang dibeli oleh pengusaha Jawa Timur juga cukup tinggi. Begitu juga sebaliknya,” ucapnya.

Halaman selanjutnya: Poin penting misi dagang Jatim-PBD….