Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025/2026 telah ditetapkan. Anggota DPRD Kota Surabaya, Dr. Zuhrotul Mar’ah, menyambut baik SPMB yang diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Kebijakan ini mencakup empat jalur baru, yakni jalur afirmasi, jalur prestasi, jalur mutasi, dan jalur domisili. Oleh karena itu, Dr. Zuhrotul Mar’ah mengapresiasi penambahan kuota jalur afirmasi yang meningkat menjadi 20 persen.
Namun, Dr. Zuhrotul Mar’ah juga menekankan perlunya pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan jalur afirmasi tersebut. “Kami berharap Dispendik bisa memperketat proses verifikasi data calon peserta didik, agar bantuan ini benar-benar sampai kepada mereka yang berhak,” kata Dr. Zuhrotul Mar’ah ditemui pada Jumat, 9 Mei 2025.
Tak cuma itu, Politisi dari PAN ini juga menyambut baik keberadaan jalur prestasi dan jalur mutasi. Menurutnya, penambahan kuota jalur prestasi hingga 35 persen dianggap sebagai bentuk penghargaan terhadap potensi siswa di luar aspek akademik.
Sementara itu, jalur mutasi yang mendapat alokasi 5 persen dianggap relevan untuk mengatasi mobilitas orang tua yang sering dipindah tugas. Ia juga memberikan perhatian khusus terhadap jalur domisili, yang memiliki kuota sebesar 40 persen.
Sebab, Dr. Zuhrotul menilai bahwa pembagian ini merupakan solusi untuk mengatasi ketimpangan distribusi siswa, terutama di kawasan yang minim SMP Negeri.
Namun, ia juga menekankan perlunya evaluasi berkala dan pemerataan kapasitas belajar di setiap sekolah. Dr. Zuhrotul Mar’ah juga mengapresiasi inisiatif Dispendik yang akan melakukan uji coba sistem pendaftaran SPMB secara daring.
“Langkah ini sangat membantu masyarakat dalam memahami alur dan ketentuan pendaftaran dengan lebih mudah dan transparan,” pungkasnya. (JM02)
