Anis Mata Dorong Gelar Pahlawan Nasional untuk Syaikhona Kholil dan Gus Dur di Tahun Depan

0
25
Anis Mata Dorong Gelar Pahlawan Nasional untuk Syaikhona Kholil dan Gus Dur di Tahun Depan
Anis Mata Dorong Gelar Pahlawan Nasional untuk Syaikhona Kholil dan Gus Dur di Tahun Depan

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan keputusan memberikan gelar pahlawan nasional kepada empat tokoh dari berbagai daerah, pada pada 10 November. Mereka diantaranya; (Alm) Tombo Lututu, (Alm) Sultan Aji Muhammad Idris, (Alm) H Usmar Ismail, dan (Alm) Raden Arya Wangsakara.

Dari keempat nama itu tak satu pun yang berasal dari Jawa Timur. Padahal Pemprov Jatim bersama masyarakat Jawa Timur telah mengusulkan Syaikhona Kholil (Bangkalan) dan KH. Abdurrahman Wahid (Jombang) sebagai pahlawan nasional.

Ketua Umum DPN Partai Gelora, Anis Matta menilai, Syaikhona Kholil dan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sangat layak mendapat gelar pahlawan nasional. Karena itu, pihaknya mendorong pemerintah memberikan anugerah pahlawan kepada dua tokoh asal Jatim itu pada tahun berikutnya.

Baca juga : BPJS Kesehatan Surabaya Perbaharui NKB dengan Kejaksaan Negeri Surabaya dan Kejaksaan…

“Baik Syaikhona Kholil mau pun Gus Dur sangat layak mendapat anugerah pahlawan nasional. Kami mendorong agar pemerintah memberikan gelar pahlawan kepada tokoh itu di tahun depan,” ujarnya di Surabaya, Rabu (10/11/2021).

Anis mengaku ia tidak mengerti, apa alasan pemerintah tidak memberikan gelar pahlawan untuk Syaikhona Kholil dan Gus Dur.

Dalam kesempatan bersiaarah ke makam pahlawan di Surabaya kali ini, Anis juga mengatakan, sebagai partai baru, pihaknya meminta restu dan dukungan kepada masyarakat Jawa Timur agar pada pemilu 2024 mendatang bisa memiliki wakil rakyat, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan terutama di Senayan.

Baca juga : Rayakan Hari Pahlawan, Siswa SD Al Falah Dengarkan Cerita Veteran

“Dengan keberadaan kader Gelora di parlemen, maka kami bisa memperjuangkan aspirasi masyarkat Jawa Timur. Termasuk memperjuangkan gelar pahlawan untuk tokoh ulama Jawa Timur seperti Syaikhona Kholil dan Gus Dur,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPW Gelora Jatim, M. Sirot mengungkapkan Syaikhona Kholil sangat layak mendapat penghargaan pahlawan nasional. Ini aspirasi masyarakat Jawa Timur, bukan keinginan keluarga. Beliau adalah gurunya para ulama.

Demikian pula dengan Gus Dur, juga layak mendapat gelar pahlawan nasional. Beliau adalah pejuang hak azasi manusia, tokoh humanisme dan ulama besar yang memiliki jutaan pengikut.

Baca juga : SharedListing Hadir Sebagai Kolaborasi dan Rujukan Agen Properti di Indonesia

“Gus Dur meninggalkan pondasi dalam berbangsa dan bernegara dalam bingkai keberagaman. Ia bukan hanya tokoh pluralisme tapi lebih dari itu, Gus Dur tokoh humanisme,” pungkas tokoh muda NU ini. (JM01)