Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Meski kondisi ekonomi dunia masih belum konsisten dan membaik, namun Bank Indonesia Jawa Timur optimis ekonomi Jawa Timur akan terus membaik di tahun 2024. Diperkirakan laju pertumbuhannya mencapai 4,9% hingga 5,3%.
“Ekonomi Jawa Timur di tahun 2024 diperkirakan akan lebih baik dibanding tahun lalu. Dan ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan meski kondisi ekonomi global masih belum menentu,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Timur Doddy Zulverdy, dalam acara Bincang Bareng Media (BBM), Senin (29/1/2024).
Optimisme ini, lanjut Doddy, juga didukung oleh trend Kualitas kredit yang terjaga yang membuat Non Performing Loan (NPL) perbankan Jawa Timur cenderung turun signifikan.
“Penyaluran kredit perbankan di Jatim secara year on year (yoy) Desember 2022-Desember 2023 meningkat 8,45% dan trendnya terus naik. Indikatornya pada triwulan ke-2 tahun 2022 penyaluran kredit perbankan di Jatim mencapai 7,27%, naik 8,17% di periode yang sama tahun 2023. Bahkan di triwulan ke-4 tahun 2023, pertumbuhan kredit naik lagi menjadi 8,45%,” tambahnya.
“Ini hal yang positif karena kita mampu terus mendorong kredit perbankan di Jawa Timur tanpa memicu kenaikan kredit macet atau NPL perbankan di Jatim,” lanjut Doddy.
BACA JUGA : OJK Cabut Izin Usaha PT BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto
Doddy menambahkan, trend ekonomi Jawa Timur diperkirakan akan naik juga terlihat dari terus menanjaknya permintaan domestik yang tercermin dari kenaikan konsumsi rumah tangga dan konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga. Begitu juga dengan konsumsi pemerintah.
“Sementara untuk peningkatan kinerja ekspor, tambah Doddy, didorong oleh perbaikan ekonomi mitra dagang Jawa Timur, baik luar negeri dan dalam negeri,” terang Doddy.
Ditambahkan Doddy, untuk inflasi di Jawa Timur juga relatif terkendali dan bahkan di tahun 2024 diperkirakan juga lebih rendah dibandingkan pada 2023.
“Jika 2023 inflasi Jatim di kisaran 2,92%, pada tahun ini diperkirakan berada di kisaran 2,5%,” tambahnya. (JM01)