Surabaya, JATIMMEDIA.COM – BPJS Kesehatan Cabang Surabaya kembali melakukan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS) kepada Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat ll, lll dan lV, yang dilakukan di Gedung Mas Pardi, Kesatrian AAL, Bumimoro Surabaya, Sabtu (8/1/2022).
Dalam kesempatan itu, Betsy menjelaskan beberapa hal terkait informasi terkini dari program JKN sesuai UU no. 24 tahun 2011, yang didalanya terdapat program jaminan sosial, program jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, serta jaminan kecelakaan kerja dll yang dikelola oleh BP Jamsostsk.
Betsy juga menyampaikan adanya kesalahan pemahaman di kalangan masyarakat mengenai kartu BPJS dan BPJS sebagai pengelola.
“Kami selalu berusaha menjelaskan bahwa Programnya adalah JKN, kartunya KIS dan pengelolanya BPJS Kesehatan,” terang Betsy.
Untuk di AAL, lanjut Betsy, sebagai peseta PBPU yg kolektif, perlu disampaikan bahwa BPJS sdh mengembangkan aplikasi mobile JKN yang bisa di douwnlod melalui App Store mauoun Google Play Store.
Baca juga : BPJS Kesehatan Gandeng PT Pegadaian Kembangkan Produk Gadai dan Fasilitas Gadai…
“Dengan memiliki mobil JKN tentu akan memudahkan bagi seluruh peserta, karena disini juga ada kartu e-KIS, sehingga kalau berobat tidak perlu lagi menunjukkan kartu secara fisik,” tambahnya.
Selain itu, masih menurut Betsy, di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat 1 dan 2 juga sudah diterapkan antrian online, yang memudahkan peserta program JKN dalam mengatur waktu kunjungan untuk menerima layanan kesehatan.
“Karena itu, besar harapan kami pihak AAL juga dapat memberikan informasi terkini mengenai BPJS Kesehatan ini pada lingkungan sekitar dan anggota keluarga, serta menyampaikan info mengenai aplikasi Mobile JKN ini,” terang Betsy.
Sementara Direktur Personel (Dirpers) AAL, Kolonel Laut (E) Prasetyo Tri Yudanto mewakili Gubernur AAL, Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, dalam pembukaan sosialisasi mengatakan, tujuan diselenggarakan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pencerahan dan pemahaman kepada Taruna AAL tentang hal-hal yang berkaitan dengan program JKN-KIS.
Keberadaan JKN, lanjut Gubernur, merupakan implementasi amanat Undang-Undang, terutama di bidang kesehatan yang meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan termasuk obat-obatan dan bahan medis.
Baca juga : Wagub Emil Minta Masyarakat Sabar Tunggu Aturan Pemerintah Terkait Vaksin Booster
Karena itu Gubernur berharap, program ini dapat memberikan pelayanan terbaik khususnya bagi Taruna AAL.
“Kepada para Taruna saya tekankan agar mengikuti dan menyimak dengan sungguh-sungguh apa yang akan disampaikan narasumber, sehingga mengerti dan memahami program-program yang ada di JKN,” terangnya.
Halaman selanjutnya: Sementara itu Kadiskesal…
){kind=link}