DPRD Desak Pemkot dan Pemerintah Pusat Atasi Kekurangan 684 Guru di Surabaya

0
14
DPRD Desak Pemkot dan Pemerintah Pusat Atasi Kekurangan 684 Guru di Surabaya
Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya, William Wirakusuma

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Surabaya tengah menghadapi masalah serius terkait kebutuhan tenaga pengajar yang masih jauh dari cukup, dimana saat ini kota Surabaya membutuhkan tambahan 684 guru. Namun sayangnya, formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk posisi tersebut belum dibuka.

Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya, William Wirakusuma mengatakan, kondisi ini membuat proses belajar mengajar menjadi terbebani, terutama bagi guru yang saat ini sudah aktif mengajar di sekolah-sekolah. Karenanya kondisi ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah kota Surabaya serta koordinasi yang cepat dengan pemerintah pusat.

“Kita perlu menyampaikan kepada pemerintah pusat bahwa kebutuhan guru di Surabaya mencapai 684 orang, dan formasi itu harus segera dibuka,” ujar William di DPRD Surabaya, Senin (11/11/2024).

William berharap adanya upaya konkret agar kekurangan ini tidak menjadi hambatan bagi kualitas pendidikan di Surabaya. Dan sebagai langkah sementara, William mengungkapkan bahwa solusi yang ditempuh adalah dengan menambah jam mengajar para guru yang sudah ada.

“Langkah ini hanya sebagai solusi jangka pendek yang bisa menambah beban kerja guru, bukan solusi permanen yang ideal. Otomatis beban ini nanti akan bertambah pada guru yang saat ini mengajar. Sementara, kita masih kekurangan guru agama, khususnya guru agama Kristen,” tambahnya.

BACA JUGA : DPRD Surabaya Siap Geser Anggaran untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Selain itu, lanjut William, persoalan kekurangan guru agama ini juga memerlukan campur tangan Kementerian Agama. Karena penambahan formasi guru agama tidak dapat dilakukan secara langsung oleh Pemkot Surabaya, karena kewenangannya berada di tangan Kementerian Agama.

“Guru-guru agama, khususnya agama Kristen, masih kurang di Surabaya. Kami mendesak Kementerian Agama agar segera membuka formasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” jelas William.

See also  Grand Whiz Trawas Berbagi Kebahagiaan Bersama Veteran & Nakes

Dengan kebutuhan yang mendesak ini, William mengharapkan adanya sinergi antara Pemkot Surabaya dan pemerintah pusat untuk mempercepat penambahan guru di Surabaya.

BACA JUGA : DPRD Surabaya Pastikan Penjaringan Aspirasi Masyarakat Akan Pengaruhi Kebijakan

“Peran pemerintah pusat sangat penting dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih berkualitas dan merata di seluruh wilayah Surabaya,” pungkasnya. (Adv/JM01)