Dukung Pemberdayaan UMKM, Bank Mandiri Injak Gas Penyaluran KUR

0
19
Dukung Pemberdayaan UMKM, Bank Mandiri Injak Gas Penyaluran KUR
Dukung Pemberdayaan UMKM, Bank Mandiri Injak Gas Penyaluran KUR

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, Bank Mandiri semakin aktif mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memacu pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Hal ini tentunya selaras dengan komitmen Pemerintah yang kembali meningkatkan dana alokasi KUR serta melanjutkan tambahan subsidi bunga 3% hingga bulan Desember 2022.

Regional CEO Region VIII/Jawa 3, I Gede Raka Arimbawa mengatakan, kebijakan tersebut mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan di Indonesia. Adapun, di tahun ini Bank Mandiri mendapatkan plafon KUR sebesar Rp 40 triliun, meningkat dibandingkan plafon tahun 2021 sebesar Rp 35 triliun.

“Sejalan dengan aspirasi pemerintah dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), hal ini juga menjadi komitmen Bank Mandiri dalam program pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Lebih lanjut, dalam penyaluran KUR tahun ini Bank Mandiri akan tetap fokus menyasar sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah guna menangkap momentum pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

Baca juga : Transfer BI-Fast di Bank Mandiri Tembus 35 juta transaksi

Hasilnya, sampai dengan akhir April 2022 Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 2,19 Triliun di wilayah Region VIII/Jawa 3 yang membawahi wilayah provinsi Jawa Timur, dengan jumlah penerima sebanyak 22.840 debitur UMKM.

Sedangkan secara nasional, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 14,41 triliun pada akhir April 2022 kepada lebih dari 133 ribu debitur yang tersebar di seluruh Indonesia.

Angka tersebut meningkat sebesar 10,03% jika dibandingkan April 2021 sebesar Rp 13,1 triliun. Bila dirinci, dari total penyaluran KUR tersebut sebanyak 58,67% telah dialokasikan ke sektor produksi atau sebesar Rp 8,45 triliun. Sedangkan untuk sektor non produksi lanjut Josephus telah mencapai Rp 5,95 triliun.

Penyaluran KUR tersebut juga turut menopang realisasi kredit perseroan kepada pelaku usaha UMKM. Tercatat, sampai dengan akhir Maret 2022 total kredit UMKM Bank Mandiri telah mencapai Rp 198,8 triliun, tumbuh sebesar 11,12% dari periode tahun sebelumnya.

Baca juga : Gubernur : Semua Calon Jamaah Haji Harus Sudah Divaksin Lengkap

“KUR Bank Mandiri di tahun 2022 akan tetap difokuskan pada sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, baik pertanian, perikanan, industri pengolahan, maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh segmen bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan, serta kerjasama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce,” pungkas Gede. (JM01)