Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Perekonomian Jawa Timur pada periode Triwulan I-2020 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, mencapai Rp 585,55 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp 408,69 triliun.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan, S.Si, M.Si menjelaskan, dari data tersebut, Ekonomi Jawa Timur Triwulan I-2020 bila dibandingkan Triwulan I-2019 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 3,04 persen.
“Namun demikian, ini berarti ada perlambatan bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,55 persen,” jelasnya, Selasa (5/5/2020).
Sementara itu, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,77 persen, diikuti Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 9,12 persen dan Jasa Pendidikan sebesar 6,07 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 5,15 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 5,11 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga sebesar 4,47 persen.
“Secara q-to-q, perekonomian Jawa Timur Triwulan I-2020 terkontraksi 2,20 persen. Dimana dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 6,28 persen, diikuti Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 2,74 persen serta Informasi dan Komunikasi sebesar 1,28 persen,” tambah Dadang.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, Dadang menambahkan bahwa pertumbuhan tertinggi Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 11,17 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 1,86 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga terkontraksi sebesar 0,10 persen. (JM01)