Festival Rujak Uleg Masuk dalam 8 Kharisma Event Nusantara 2023

0
20
Festival Rujak Uleg Masuk dalam 8 Kharisma Event Nusantara 2023
Festival Rujak Uleg Masuk dalam 8 Kharisma Event Nusantara 2023

Apresiasi pada jajaran Forkopimda Surabaya yang telah menjaga kerukunan di Kota Surabaya juga disampaikan Khofifah.

“Matur nuwun. Mari kita doakan Walikota dan jajarannya serta Forkopimda Surabaya tetap bisa menjaga Surabaya guyub rukun dan tetap harmoni. Serta, masyarakat Surabaya yang beragam tetap menjaga  seduluran, persaudaraan, kerukunan, serta ayem tentrem,” ujarnya.

BACA JUGA : Honda Luncurkan New Honda Brio yang Lebih Stylish dan Fitur Lebih…

Sementara itu, Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya Festival Rujak Uleg Tahun 2023. Rujak uleg sendiri memiliki makna bahwa Surabaya terdiri dari berbagai macam suku, ras dan agama tapi toleransinya sangat luar biasa.

Menurut Eri, masuknya Festival Rujak Uleh pada KEN bukan merupakan hasil kerja Walikota dan jajaran saja, namun merupakan hasil kerja seluruh masyarakat Surabaya.

“Kembali saya ingatkan, bahwa Surabaya Hebat ini bukan karena Walikotanya, tapi karena gerak masyarakat Surabaya secara bersama sama. Suroboyo! WANI, WANI, WANI!,” tegasnya

Di sisi lain, Staf Ahli Kemenparekraf RI Bidang Manajemen Krisis Fajar Hutomo menyampaikan apresiasinya bahwa event-event pariwisata di Jawa Timur memiliki banyak potensi menarik. Sehingga tak salah, ketika delapan festival di Jatim masuk pada KEN 2023.

“Festival Rujak Uleg Surabaya ini alhamdulillah telah lolos melalui kurasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun lalu,” katanya.

BACA JUGA : PHMI Kolaborasikan Hotel dan Media Sukses Angkat Geliat Pariwisata di Indonesia

Rujak Uleg yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda ini, lanjut Fajar menjadi unique selling point tersendiri. Karenanya ke depan penting untuk mengimplementasikan dan melestarikan budaya yang berdampak pada peningkatan perekonomian lokal.

“Mari kita jaga gerak bersama dalam menjaga pelestarian budaya dan yang menggerakan perekonomian kreatif di Surabaya serta Jawa Timur,” pungkasnya. (JM01)