Ingin Sukses Magang, Mahasiswa Kampus Merdeka Harus Tahu Ini

0
41
Ingin Sukses Magang, Mahasiswa Kampus Merdeka Harus Tahu Ini
Ingin Sukses Magang, Mahasiswa Kampus Merdeka Harus Tahu Ini

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan hak belajar 3 (tiga) semester di luar Program Studi kepada Mahasiswa, termasuk kesempatan untuk magang. Namun, memilih tempat magang, seringkali jadi tantangan tersendiri.

Wahyudi Agustiono PhD selaku Dosen Universitas Trunojoyo mengungkapkan, terkadang ada mahasiswa yang magang di tempat tidak layak atau digaji minim. Ada pula kasus dimana mahasiswa juga tidak memperoleh ilmu dari proses magang karena hanya ditugaskan sebagai tukang fotokopi. Sehingga kualitas lulusan magang tidak sesuai dengan capaian pembelajaran yang diharapkan kampus.

“Untuk mendapatkan nilai dan hasil kegiatan yang bermanfaat, perguruan tinggi perlu bekerjasama atau memilih tempat magang yang tepat. Jangan di tempat-tempat yang zonk (tidak bonafit)! Sehingga, output yang didapatkan saat di tempat magang tersebut bisa seimbang,” ujarnya dalam Webinar SEVIMA, Selasa (18/1/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Qausya Faviandhani selaku Direktur Kerjasama Universitas Narotama, bersama 36 Rektor kampus se-Indonesia, serta 3.000an peserta dan Praktisi Industri, webinar ini kemudian berbagi tips bagi civitas akademika untuk menyusun kurikulum dan rancangan pembelajaran semester di Era Kampus Merdeka yang baik, dalam rangka menyukseskan magang para mahasiswa.

Adapun tips sukses magang dari Wahyudi dan Qausya, diantaranya :

1) Siapkan Kegiatan yang Relevan, Jangan Asal Magang

Agar program MBKM di perguruan tinggi bisa berjalan dengan lancar, maka dosen perlu berperan dalam menyiapkan kegiatan mahasiswa yang relevan. Misalnya, mengarahkan agar magang sesuai dengan keilmuan yang dipelajari di kampus, atau sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa.

Baca juga : Minyak Goreng Jadi Satu Harga Rp 14 Ribu/liter Mulai 19 Januari

“Jangan sampai, magang dilakukan mahasiswa hanya dilakukan sekedar untuk ikut-ikutan. Karena magang sebagai pelatihan kerja, adalah kegiatan yang cukup panjang dan melelahkan. Selain itu, magang tidak hanya bertujuan untuk cari uang, namun juga memperoleh ilmu dan kesempatan praktek lapangan,” tegas Wahyudi.

Halaman selanjutnya: Terdapat delapan program MBKM