Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, memberikan motivasi kepada 100 siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) XXI di Surabaya pada Kamis (14/8). Kunjungan ini berlangsung di asrama yang terletak di kompleks Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Kedatangan Cak Imin disambut antusias oleh para siswa. Dalam kunjungannya, ia berinteraksi secara langsung, memuji fasilitas dan lingkungan belajar di SR Unesa, serta berdiskusi tentang pentingnya pendidikan. “Ini adalah kesempatan yang sangat baik. Diharapkan melalui pendidikan, kita bisa memutus rantai kemiskinan,” ujar Cak Imin.
Lebih lanjut, Cak Imin menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan program prioritas pemerintah yang dirancang khusus untuk siswa dari keluarga desil 1 atau keluarga miskin. Program ini tidak hanya menyediakan pendidikan gratis, tetapi juga memberikan fasilitas lengkap seperti asrama, seragam, dan fasilitas lainnya untuk menunjang kegiatan belajar siswa.
Cak Imin juga menyampaikan apresiasinya terhadap program yang digagas oleh Unesa. Ia menyoroti komitmen Rektor Unesa, Nurhasan, yang menjanjikan beasiswa kepada seluruh siswa SRMA XXI agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas.
“Anak-anak di sini punya kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan maju,” kata Muhaimin. “Salah satu yang dijanjikan Pak Rektor, setelah lulus dari Sekolah Rakyat, mereka akan mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi di Unesa.”
Dalam pidatonya, Cak Imin mengingatkan para siswa tentang pentingnya kerja keras. “Tidak ada kesuksesan yang instan. Kalian harus bekerja keras untuk meraihnya,” pesannya. “Saya yakin kalian semua akan sukses di masa depan.”
Ia bahkan sempat melontarkan candaan yang disambut tawa dan tepuk tangan meriah, “Saya bukan profesor, tapi bisa menjadi menteri.” Candaan ini seakan menegaskan bahwa tekad kuat dan kerja keras adalah kunci utama kesuksesan, bukan sekadar gelar.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Mia Santi Dewi, menjelaskan bahwa kunjungan Cak Imin merupakan bentuk monitoring dan evaluasi dari pemerintah pusat.
Mia Santi Dewi mengapresiasi beasiswa dari Unesa, namun menegaskan bahwa tidak ada paksaan bagi siswa untuk melanjutkan kuliah di sana. Beasiswa ini diperuntukkan bagi siswa yang kompeten dan berminat.
Kunjungan Cak Imin ini menjadi momen berharga yang tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga harapan baru bagi para siswa Sekolah Rakyat untuk meraih masa depan yang lebih baik. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan Unesa, program ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang mampu keluar dari lingkaran kemiskinan. (JM02)