
Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merayakan ulang tahun ke-65 bukan sekadar dengan seremoni, melainkan dengan menegaskan kembali komitmennya sebagai perguruan tinggi sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam teknologi, tetapi peduli terhadap masyarakat
Puncak perayaan Dies Natalis kali ini diwarnai oleh aksi nyata kepedulian melalui penyelenggaraan Seminar Awam Kesehatan Reproduksi dan Gerakan Pemeriksaan Kanker Gratis (PSA & HPV), Kamis (16/10).
Acara kolosal di Grha Sepuluh Nopember yang merupakan kolaborasi ITS bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) ITS, menjadi bukti bahwa inovasi teknologi harus berjalan beriringan dengan nilai-nilai humanis.
Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Bambang Pramujati, S.T., M.Sc.Eng., Ph.D., dalam sambutannya menekankan bahwa perayaan ini adalah tentang keberlanjutan nilai-nilai baik. Oleh karena itu, ia mengingatkan seluruh komunitas akademik bahwa segala pencapaian penelitian, publikasi, dan kontribusi—berlandaskan pada kesehatan. “Kita mengejar target, namun kita lupa bahwa predikat kita yang sejati berawal dari tubuh yang sehat dan pikiran yang tenang,” ujarnya.
Sebagai kampus teknologi terdepan, ITS tidak hanya menyelenggarakan seminar. Sebaliknya, ITS ditantang oleh Rektor ITS untuk menggunakan keunggulan teknologinya dalam berkontribusi di dunia kesehatan.
“Kita sebagai kampus teknologi tentunya memiliki peran besar, Saya minta teman-teman dari FKK (Fakultas Kedokteran dan Kesehatan), kedokteran, informatika, dan AI untuk berkolaborasi menciptakan produk inovasi yang bermanfaat dalam pencegahan dan penanganan kanker,” tegasnya.
Tak lupa, Rektor ITS memberikan kiat praktis hidup sehat seperti mengurangi makan makanan olahan, rutin berolah raga, tidur cukup, mengelola stres, dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
Ia juga mengingatkan pentingnya dukungan sosial. “Mari kita dukung teman-teman kita yang berjuang melawan kanker. Kekuatan terbesar seseorang datang dari lingkungannya. Cukup dengan empati, perhatian, dan ruang untuk berbagi,” pesannya.

Acara yang dihadiri sekitar 1.300 peserta ini berhasil menyatukan perspektif dari berbagai pihak, dari pemerintah hingga praktisi. Sambutan kunci dari Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dibacakan perwakilannya, menggarisbawahi dukungan kebijakan pemerintah.
Lebih dari sekadar teori, DWP ITS menghadirkan aksi nyata berupa pemeriksaan deteksi dini kanker serviks (HPV Test) dan kanker prostat (PSA Test) secara gratis selama empat hari (16-19 Oktober 2025). Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terbukti dengan kuota 500 PSA dan 105 HPV yang terpenuhi sebelum acara, bahkan disertai waiting list.
Inisiatif ini didukung penuh oleh sponsor utama AstraZeneca dan PT Standard Biosensor, serta puluhan mitra korporat dan UMKM.
Ketua DWP ITS, Ibu Galih Kanestri Dewi Pramujati, menyatakan kebanggaannya dan mengingatkan pada seluruh peserta pentingnya deteksi dini karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Dengan demikian, Dies Natalis ke-65 ini mengukuhkan ITS sebagai Agent of Change yang tidak hanya unggul di bidang sains dan teknologi, tetapi juga menjadi pilar penting dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, sejalan dengan visi “Kampus Sehat dan Berdampak” yang diusung oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember. (JM02)














