Lelang Jabatan Sekkota Surabaya Ditutup, Ini Harapan DPRD Surabaya

0
34
Lelang Jabatan Sekkota Surabaya Ditutup, Ini Harapan DPRD Kota Surabaya
Lelang Jabatan Sekkota Surabaya Ditutup, Ini Harapan DPRD Kota Surabaya

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Seleksi pengisian jabatan Sekretaris Kota Surabaya ditutup hari ini, Jumat (6/1/2023), setelah dibuka sejak Senin (2/1/2023). Terkait hal ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya berharap sekda definitif yang nantinya terpilih, bisa menjalankan kebijakan produktif demi masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti menyampaikan, hendaknya seleksi berjalan objektif dan transparan, karena sekda adalah jabatan tertinggi di birokrasi. Dan nantinya yang terpilih menjadi Sekda Surabaya, diharapkan memiliki kemampuan problem solving, memiliki karakter mengayomi, bisa memimpin perangkat daerah yang ada untuk mencapai visi Surabaya.

“Saya berharap, sekda yang definitif nanti bisa membangun budaya happy produktif.
Budaya happy produktif itu adalah yang menghasilkan menjalankan kebijakan yang itu melayani masyarakat Surabaya baik pembangunan fisik non fisik, SDM, pengentasan kemiskinan dan sebagainya. Tapi, lingkungannya happy, yang bikin pegawai itu sehat gak sakit sakit, tak terlalu kena beban kerja, gak stres.tapi produktif. Untuk sekda yang terpilih bisa definitif,” ujarnya, Jumat (6/1/2023).

Reni menambahkan, kalau melihat 2023 itu temanya peningkatan daya saing SDM dan pemenuhan kebutuhan sosial berkelanjutan, maka menurutnya, masalah infrastruktur masih tetap haus jalan.

BACA JUGA : Komisi A Usulkan Anggota Satpol PP Surabaya Dibekali Alat Perlindungan Khusus

“Terkait penanganan banjir dan kemacetan, kemudian pengentasan kemiskinan saya kira menjadi hal yang tetap penting,” tambah Reni.

Reni juga berharap, proses seleksi dilakukan secara objektif dan transparan. Bahkan perlu juga dicari tahu rekam jejak setiap calon. Semua ASN dari berbagai wilayah yang ikut, dipastikan punya background baik.

“Kita sarankan untuk melakukan 360 degree feedback (umpan balik 360 derajat) ini adalah tools untuk mengukur kinerja seseorang dengan menggunakan berbagai sumber. Misal si A dicalonkan, maka si A kinerjanya A seperti apa sumbernya. Menurut bawahan, rekan kerja, atasannya dulu gimana,” terangnya.

See also  BPJS Kesehatan Surabaya Optimalisasikan Pelayanan FKTP Khususnya untuk Sistem Antrian Online

Sementara terkait peluang siapa yang memiliki khans besar untuk mengisi jabatan Sekda tersebut, Reni menyebut ada tiga nama yang berpeluang menduduki kursi sekda, bila terkait syarat bagi aparatur sipil negara (ASN) yang ingin maju mencalonkan seperti  telah diatur Pansel melalui Surat Pengumuman Nomor: 01/PANSEL-JPTP/I/2023.

BACA JUGA : DPRD Kota Surabaya Minta Pemkot Siapkan Langkah Strategis Undang Investor

“Saya belum cek. Tapi melihat seleksi persyaratan harus mengikuti tim tingkat 2, kemudian jadi OPD minimal 1 tahun. Nampaknya ada 3 orang yang memliki peluang, seperti Pak Ikhsan (Kepala Inspektorat), Basari (Kepala BKD), Lilik (Kepala (DSDABM),” ujar Reni.

Namun demikian, ia juga menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan ada pendaftar dari luar Kota Surabaya. Karena pada kualifikasi itu tidak diwajibkan harus ASN dari Surabaya. (Adv/JM01)