LPPM Berikan Penghargaan UNESA Village Award 2023 kepada Desa Cerdas Nasional

0
13
LPPM Berikan Penghargaan UNESA Village Award 2023 kepada Desa Cerdas Nasional
LPPM Berikan Penghargaan UNESA Village Award 2023 kepada Desa Cerdas Nasional

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Pusat Studi Pengembangan Pedesaan, LPPM memberikan penghargaan UNESA Village Award 2023 kepada desa cerdas nasional dalam awarding yang berlangsung di Auditorium, Lantai 11, Rektorat, Kampus Lidah Wetan, pada Kamis (30/11/2023).

Lomba Desa Cerdas Nasional yang diikuti desa berbagai daerah seluruh Indonesia ini dihadiri langsung dan diapresiasi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT), Abdul Halim Iskandar.

Gus Halim (sapaan akrabnya) menyebutkan bahwa UNESA Village Award bisa berdampak langsung pada pembangunan daerah dan pengembangan kualitas hidup masyarakat pedesaan. Strategi pembangunan nasional negara di dunia, lanjutnya, menggunakan desa cerdas yang dapat mendorong percepatan pembangunan dari 40 tahun menjadi 10 tahun.

“Kalau manual butuh waktu 40 tahun untuk perkembangan desa. Dengan digital kita hanya butuh 10 tahun. Kita hemat 30 tahun atau 1 generasi. Itulah, di Kementerian Desa terus digalakkan desa cerdas, desa digital bahkan kita juga melakukan pelatihan terhadap duta digital dan kader digital desa,” ucapnya.

Kebijakan Desa by Data

Kenapa bisa terjadi percepatan? Kata Mendes PDTT, sederhana, kuncinya yaitu data. Karena itu, kepada seluruh kades dan lurah agar dalam setiap mengambil kebijakan benar-benar didasarkan data, bukan asumsi. Kades atau lurah harus mengetahui persis dan detail serta mengupdate data di desanya secara berkala.

BACA JUGA : BI Terus Dorong Akselerasi Pengembangan Ekonomi Keuangan Inklusif dan Hijau

“Kalau kades ditanya soal warga desanya, terus jawabnya berdasarkan data lima bulan lalu, itu lewat. Dinamika kependudukan di desa sangat tinggi. Ada yang pindah, kawin, cerai, datang, pergi, dan sebagainya. Maksimal update data itu satu bulan, itu maksimal. Paling top, kalau datanya seminggu yang lalu. Topnya lagi ketika ditanya, jawabnya data kemarin,” tutupnya.

Kepala LPPM UNESA, Muhammad Turhan Yani mengatakan, Lomba Desa Cerdas Nasional yang diikuti desa berbagai daerah seluruh Indonesia ini menggunakan enam indikator penilaian yang terdiri dari masyarakat cerdas, ekonomi cerdas, tata kelola cerdas, lingkungan cerdas, kehidupan cerdas dan mobilitas cerdas.

“Program perdana ini kami luncurkan sejak Oktober 2023, pendaftaran, penilaian dan pengumuman. Dari keseluruhan peserta diambil 10 terbaik untuk melakukan pemaparan tadi pagi dan sekarang pengumuman. Mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi kita semuanya dan bagi bangsa Indonesia,” ucap guru besar FISH itu.

Sementara Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Inovasi, Publikasi, dan Pemeringkatan Universitas, Junaidi Budi Prihanto mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen dan keberhasilan Kemendes PDTT bersama UNESA dalam mendorong inovasi desa cerdas yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA : Hati-Hati !! Merusak Alat Peraga Kampanye Bisa Dipidana

“UNESA Village Award merupakan wujud nyata dari upaya UNESA untuk mendukung serta memperluas pengaruh inovasi cerdas di desa-desa. Kegiatan ini bukan tentang penghargaan, tetapi membangun jaringan yang kuat antara lembaga pendidikan, pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan,” tegasnya. (JM01)