Jakarta, JATIMMEDIA.COM – Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan mengajak pelaku usaha melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk menjaga komitmen dalam menyukseskan kebijakan pemerintah. Khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan perdagangan ke depan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat memberi arahan pada rapat terbatas dengan Kadin Indonesia di Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Dalam acara yang juga dihadiri Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, serta pengurus Kadin tingkat pusat dan daerah ini, Mendag menyampaikan keinginannya untuk mendengar masukan dari pelaku usaha.
“Pada pertemuan ini saya ingin mendengar masukan dari pelaku usaha melalui Kadin untuk menghadapi tantangan perdagangan ke depan,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Menurut Zulkifli, Kadin merupakan mitra Kemendag dalam menyukseskan stabilitas harga barang pokok dalam rangka pengendalian inflasi. Salah satunya menjaga harga minyak goreng curah Rp14.000/liter.
“Diharapkan komitmen pelaku usaha memenuhi kebutuhan minyak goreng curah dalam negeri,” tandas Mendag Zulkifli Hasan.
Baca juga : Ekspor Impor Jawa Timur pada Juni 2022 Naik Signifikan
Terkait tandan buah segar sawit (TBS), Zulkifli mengungkapkan bahwa pemerintah akan memberikan kelonggaran untuk kebijakan domestic market obligation (DMO) dan mengurangi pajak pungutan ekspor CPO.
“Hal ini untuk memperlancar kegiatan ekspor CPO dan menaikan kembali harga TBS di tingkat petani agar petani lebih sejahtera. Serta diharapkan pelaku usaha dapat memahami aturan dan dapat mematuhi kesepakatan yang telah dibuat,” terangnya,
Mendag mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan ekspor dengan memanfaatkan berbagai perjanjian dengan mitra dagang yang telah disepakati. Salah satunya dengan memanfaatkan persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Emirat Arab (Indonesia–United Arab Emirat Comprehensive Economic Partnership Agreement/IUAE–CEPA) untuk penetrasi pasar nontradisional Timur Tengah dan Afrika.
“Dengan memanfaatkan IUAE-CEPA hampir semua produk Indonesia mendapat tarif nol persen memasuki pasar Timur Tengah dan Nigeria melalui Uni Emirat Arab sebagai hub. Saya akan mengajak pelaku usaha di Kadin untuk turut serta dalam berbagai kunjungan ke berbagai negara untuk melakukan promosi dagang,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Baca juga : Vaksinasi Booster Jadi Syarat Wajib untuk Nikmati Fasilitas dan Ruang Publik
Sementara Arsjad menegaskan komitmen Kadin dalam melakukan sinergi dengan Pemerintah, dimana Kadin akan terus bersinergi dengan pemerintah mendukung kebijakan dalam mengatasi masalah bersama. (JM01)