Pemprov Jatim, BULOG dan Pemkab/Pemkot Se-Jatim Gelar Operasi Pasar Beras Murah

0
39
Pemprov Jatim, BULOG dan Pemkab/Pemkot Se-Jatim Gelar Operasi Pasar Beras Murah
Pemprov Jatim, BULOG dan Pemkab/Pemkot Se-Jatim Gelar Operasi Pasar Beras Murah

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Naiknya harga beras di sejumlah wilayah mendorong Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengambil langkah cepat. Mulai Sabtu (4/2/2023), Pemprov Jatim bersama Pemkab/Pemkot serta BULOG menggelar operasi pasar di berbagai daerah di Jatim.

Pada hari pertama, secara khusus Gubernur Khofifah menyempatkan diri meninjau langsung pelaksanaan operasi pasar beras murah berkualitas yang digelar di Pasar Pucang Anom, Kota Surabaya, Sabtu (4/2/2023).

Dalam operasi pasar ini, beras medium dijual murah dengan harga Rp 9.200/kg atau Rp 46.000 untuk beras medium kemasan 5kg. Harga tersebut lebih rendah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium yaitu Rp 9.450/kg.

“Kita harapkan operasi pasar ini akan kembali menguatkan daya beli masyarakat termasuk meningkatkan stok beras di pasaran. Insyaallah tiap hari kita akan operasi pasar bersama dengan berbagai pihak terkait seperti BULOG, Perkumpulan Penggilingan Padi (PERPADI) Jatim, maupun asosiasi distributor dan pedagang beras Jatim sampai kebutuhan beras masyarakat terpenuhi dengan harga sesuai HET,” katanya.

Operasi beras murah ini disambut antusias oleh masayarakat. Bahkan, sejak digelar pada pukul 08.00 WIB, antrean masyarakat yang membeli beras murah sudah panjang. Total ada 8 ton beras yang disiapkan dalam operasi pasar di Pasar Pucang Anom ini.

BACA JUGA : JILFA 2023, BI: Perkuat Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi

Antusiasme warga begitu terasa sebab, saat ini harga beras medium yang dijual di Pasar Pucang Anom berkisar antara Rp 12.000 – 12.500. Di Operasi pasar ini, masyarakat dapat membeli beras medium kemasan 5 kg maksimal 2 pak per orang.

Gubernur Khofifah menambahkan, operasi pasar ini akan dilakukan di berbagai pasar di Jawa Timur setiap hari hingga kebutuhan beras masyarakat terpenuhi dan harga beras di masyarakat stabil. Untuk itu, Khofifah berharap dengan adanya operasi pasar maka harga beras di Bulan Februari ini bisa terkendali. Serta stok beras bisa terdistribusi dengan baik kepada masyarakat.

“Pemprov Jatim sendiri juga sebelumnya rutin menggelar Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim. Ini bagian dari upaya kami mengendalikan inflasi. Kegiatan tersebut juga sebagai upaya menstabilkan harga bahan pokok, meningkatkan daya beli masyarakat, membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM,” tambah Khofifah.

Di operasi pasar ini, lanjut Khofifah, beras dengan harga paling murah yang biasanya diharga Rp 60 ribu untuk kemasan 5kg, bisa didapatkan dengan harga Rp 46 ribu,

BACA JUGA : Jelang Satu Dekade JKN, BPJS Kesehatan Terus Wujudkan Indonesia Lebih Sehat

Operasi pasar ini tidak hanya menyasar kepada para masyarakat atau konsumen langsung, tapi juga para pedagang pasar. Dimana, para pedagang beras di pasar ini juga dapat menjual beras medium operasi pasar kepada konsumen dengan harga Rp 46.000 untuk kemasan 5kg.

Salah satu pedagang sembako di Pasar Pucang Anom, Hamid (pemilik Toko Joyo) mengatakan, naiknya harga beras beberapa waktu belakangan ini membuat pembeli menurun. Dimana selama dua bulan terakhir ia menjual beras kemasan 5 kg dengan kisaran harga Rp 65-70 ribu per kg. Dengan adanya operasi pasar ini ia mengaku senang karena harga beras lebih murah dan pembeli meningkat.

“Ini tadi saya menjual 50 pack beras kemasan 5kg dari operasi pasar ini dengan harga Rp 46 ribu. Cepat sekali habisnya. Ini sekarang sudah habis. Ya saya senang karena otomatis pembeli meningkat, kalau bisa tiap harilah begini,” katanya.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Perum BULOG Kanwil Jatim, Ermin Tora mengatakan, bahwa sampai saat ini BULOG sudah memasok beras ke 100 pasar di wilayah Jatim dengan total mencapai 20 ribu ton beras. Pasokan ini akan terus dilakukan sampai bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA : Bank Jatim Dukung Program Kemenkeu Melalui Bantuan UMKM & KUR

“Untuk stok beras di BULOG saat ini masih cukup dan kita akan terus mendistribusikan beras ini ke pasar-pasar sampai kebutuhan masyarakat tercukupi,” katanya. (JM01)