Pemprov Jatim Terima Penghargaan BKN Award 2020 untuk Dua Kategori

0
36
Pemprov Jatim Terima Penghargaan BKN Award 2020 untuk Dua Kategori
Pemprov Jatim Terima Penghargaan BKN Award 2020 untuk Dua Kategori

“Digitalisasi sistem ini akan jadi pintu masuk untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi seluruh kinerja diantara OPD, UPT dan BLUD yang ada di Jatim. Sehingga, harapannya, kita bisa memberi penguatan pada sisi kompetensi dan digital IT dengan lebih maksimal,” jelas Khofifah.

Terlebih, selama pandemi COVID-19, sebagian ASN diharuskan menerapkan Work from Home. Dimana, tanpa sistem IT yang memadai, beban kerja ASN meningkat sebanyak 20%. Jumlah ini dikarenakan tidak semua ranah pekerjaan ASN mengalami digitalisasi dan pengerjaannya harus dilakukan secara offline.

“Melihat hal itu, tentu kita berharap langkah ini akan mendorong, memotivasi dan meningkatkan kinerja dari energi yang dimiliki ASN Jatim,” tegasnya.

Lebih lanjut disampaikan Khofifah, bahwa digitalisasi juga memungkinkan kerja birokrat yang profesional dan impersonal. Yang mana mode birokrasi ini dapat mengembalikan posisi kinerja ASN Indonesia di tingkat satu ASEAN.

Baca juga : Kepatuhan Wajib Pajak di Kota Surabaya Meningkat

Senada dengan arahan Gubernur Khofifah, Kepala BKN RI Dr. Ir. Bima Haria Wibisana juga menyampaikan betapa pentingnya modernisasi birokrasi dalam mendorong program pemerintah pusat pada Reformasi Birokrasi.

“Sesuai dengan arahan Bapak Wapres, modernisasi birokrasi saat ini jadi utama. Kalau kita bisa membangun Sumber Daya Manusia nya, maka birokrasi ini akan lebih efektif,” ungkap Bima Haria dalam sambutannya.

Halaman selanjutnya: Secara khusus dirinya