Sidoarjo, JATIMMEDIA.COM – SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo, hari ini Senin, 11 Oktober 2021, kembali melaksanakan program vaksinasi mandiri dosis kedua, setelah sebelumnya pemberian dosis pertama dilakukan di awal September lalu.
Vaksinasi dengan menggunakan sinovac yang bekerjasama dengan pihak puskesmas ini diikuti 120 siswa siswi kelas 7, 8 dan 9, dan dilakukan di Aula SMP Al Falah Deltasari.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo, Tutik Susilowati, S.S., M.Pd menyampaikan bahwa vasksinasi ini sangan penting dilakukan untuk melindungi insan pendidikan dan keluarga dari potensi terpapar virus Covid-19, serta untuk lebih meningkatkan Herd Immnunity para siswanya.
“Alhamdulilah, pada vaksin pertama tidak ada keluhan yang berlebihan dari para siswa. Hanya efek mengantuk dan mudah lapar usai divaksin. Semoga, pada vaksin dosis kedua ini juga bisa berjalan lancar dan tidak ada efek berlebihan bagi semua siswa. Aamin,” kata Tutik pada jatimmedia.com disela sela kegiatan vaksinasi dosis kedua, Senin, (11/10/2021).
Kepsek Tutik juga menjelaskan, setelah pelaksanaan vaksin dosis kedua ini, maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas diharapkan bisa berjalan lebih baik lagi.
“Tetapi ya tetap, seluruh siswa dan guru harus mengikuti metode baru (new normal, red) dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat,” tambahnya.
Baca juga : Gubernur Khofifah Ajak Swasta Gandeng Pelaku UKM Disabilitas
Dijelaskan pula bahwa sejak bulan September kemarin, PTM sudah mulai dijalankan di SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo, yang disambut baik dan antusias para orang tua wali murid dan siswa. Terbukti hampir 85 persen orangtua wali murid menyetujui putra putrinya mengikuti PTM Terbatas.
“Namun demikian kami tetap menjalakan prokes dengan ketat. Bahkan Komite Sekolah juga selalu melakukan kunjungan dan pengecekan secara langsung kesiapan sekolah menghadapi PTM Terbatas ini,” terang Tutik, sambil menambahkan bahwa untuk keamanan dan kenyaman, sekolah juga melakukan penyemprotan disinfektan 2x sehari sebelum siswa datang dan setelah pembelajaran usai.
Selain itu, lanjut Tutik, SMP Al Falah Deltasari juga telah menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) Covid Sekolah untuk memantau dan mendampingi siswa selama pembelajaran PTM Terbatas. Sehingga, apabila ada siswa yang melanggar prokes seperti tidak menggunakan masker atau berkerumun langsung akan ditegur.
“Semoga, dengan usainya vaksin dosis kedua ini, kami bisa melakukan PTM terbatas secara total dan visi sekolah untuk membentuk siswa yang berakhlak mulia dan berprestasi optimal berdasarkan Al Quran dan Hadis bisa terwujud,” harap Tutik.
Baca juga : Pantau Udara di Bandung dan Surabaya Kini Bisa Lewat Aplikasi Nafas
Meski para siswa siswi telah melaksanakan vaksin hingga 2x, namun Tutik tetap mengharapkan seluruh siswa siswi untuk tetap menjalankan prokes secara baik, dan tetap saling menjaga dan melindungi. (JM01)
