SRO Siapkan126.000 Dosis Vaksin dan Himpun 7.000 kantong darah

0
103
Pasar Modal Indonesia Siapkan126.000 Dosis Vaksin dan Himpun 7.000 kantong darah
Pasar Modal Indonesia Siapkan126.000 Dosis Vaksin dan Himpun 7.000 kantong darah

Lamongan, JATIMMEDIA.COM – Self-RegulatoryOrganization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melanjutkan rangkaian kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam rangka 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia (HUT ke-44 pasar modal Indonesia).

Dana CSR yang telah terkumpul, salah satunya dialokasikan untuk penyediaan vaksin. Dan penyediaan vaksin tersebut merupakan upaya OJK dan SRO untuk mendukung program pemerintah untuk mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat Indonesia.

Hal tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan sentra vaksinasi di 13 kota di Indonesia, baik di pulau Jawa, seperti Jakarta, Surabaya, Purwokerto, Bantul, Gresik, Semarang, serta Lamongan, hingga di luar Jawa seperti Jambi, Palangka Raya, Mataram, Makassar, dan Manggarai Barat.

Secara total, pasar modal Indonesia telah mendukung pelaksanaan vaksinasi sebanyak 126.016 dosis kepada masyarakat di kota-kota tersebut, dengan sekitar 54.000 diberikan pada peserta vaksinasi di Jawa Timur.

Direktur Utama KSEI sekaligus Anggota Dewan Pengarah 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia, Uriep Budhi Prasetyo mengatakan, salah satu program yang dilaksanakan dalam CSR kali ini adalah sentra vaksinasi, karena hal tersebut sangat penting selama masa pandemi COVID-19 dan masih menjadi fokus utama pemerintah hingga saat ini.

Baca juga : Ini Beberapa Perusahaan Penyumbang Sampah Plastik di Pantai Timur Surabaya

Berdasarkan data dari laman vaksin Kementrian Kesehatan (vaksin.kemenkes.go.id) per 7 Oktober 2021, lanjut Uriep, sebanyak 50,57% masyarakat Jawa Timur telah menerima vaksin dosis pertama dan 25,97 % masyarakat Jawa Timur telah menerima vaksin dosis kedua.

“Kami berharap dengan adanya sentra vaksinasi dari kegiatan CSR yang dilaksanakan OJK dan SRO, akan meningkatkan tingkat penerima vaksin sehingga mempercepat terciptanya herd immunity, khususnya di Lamongan,” ujarnya.

See also  Smartfren Berhasil Mengatasi Peretasan Top-Up Pulsa Ilegal

Diketahui, sebagai lanjutan kegiatan CSR ini, pada 8 Oktober 2021, diselenggarakan kegiatan CSR di Lamongan, Jawa Timur. Acara tersebut turut dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, perwakilan Deputi Komisioner OJK, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dr. Erwin Astha Triyon, dr., Sp.PD, KPTI, Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi, serta perwakilan Direksi SRO.

Uriep juga menambahkan, pandemi COVID-19 membawa dampak besar pada sektor ekonomi di Indonesia. Program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah diharapkan mampu membawa ekonomi Indonesia kembali tumbuh akibat hantaman pandemi.

Baca juga : JD.ID dan HIPMI Jawa Timur Gelar Vaksinasi Massal di Bandara Juanda

“Vaksinasi diperlukan agar masyarakat memiliki imunitas yang tinggi. Jika semakin banyak masyarakat memiliki imunitas yang baik, maka diharapkan geliat roda perekonomian dalam negeri dapat semakin tumbuh,” tambah Uriep.

Sebelumnya, pasar modal Indonesia telah melakukan beberapa kegiatan CSR di kota-kota di Jawa Timur, seperti Surabaya, Malang, Kediri dan Gresik. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain sentra vaksinasi, donor darah, pemberian bantuan kepada tenaga pemulasaran jenazah COVID-19 serta pemberian santunan dana kepada ahli waris tenaga kesehatan.

Untuk sentra vaksinasi, Lamogan merupakan kota ke-13 lokasi penyelenggaraan sentra vaksinasi yang didukung oleh OJK dan SRO. Sedangkan untuk penyelenggaraan donor darah, sampai dengan saat ini, total lebih dari 7.000 kantong darah yang berhasil dihimpun melalui CSR HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia.

Disis lain, Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan, terdapat 10 juta vaksin yang akan disediakan OJK tahun ini. Vaksin menjadi hal yang utama supaya masyarakat tetap sehat dan dapat beraktivitas.

Baca juga : Sukses Tingkatkan Indeks Kesetaraan Gender, Pemprov Jatim Raih Anugerah Parahita Ekapraya…

“Untuk mencapai herd immunity, sebanyak 2,1 juta orang harus divaksin setiap hari. Maka itu, percepatan distribusi harus dilakukan,” ujar Wimboh, sambil menambahkan bahwa kegiatan sentra vaksinasi di Lamongan merupakan bagian dari pekan vaksin di Jawa Timur.

See also  Jatim Talk Bicara Peningkatan Produktivitas serta Inovasi untuk Mengakselerasi Perekonomian Jawa Timur yang Unggul

Selain sentra vaksinasi, di Lamongan juga akan dilaksanakan kegiatan CSR lain berupa donor darah, pemberian santunan kepada ahli waris 94 tenaga kesehatan senilai lebih dari 1 miliar Rupiah, serta pemberian bantuan alat kesehatan di klinik kesehatan pesantren Matholiul Anwar. (JM01)