Jakarta, JATIMMEDIA.COM – Di tengah kondisi pandemi yang masih berlangsung meski sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan dan juga tantangan disrupsi teknologi, TelkomGroup mampu terus menjaga pertumbuhan dan mempertahankan profitabilitas perusahaan.
Untuk menggenjot competitive advantage demi sustainabiity growth dan mempertahankan posisi pemimpin di industri, Telkom terus mempercepat realiasi lima strategi utama perusahaan.
Demikian yang disampaikan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Heri Supriadi dalam paparannys pada Public Expose Live 2022, yang diselenggarakan secara daring, Jumat (16/9/2022).
Baca juga : Sebanyak 54 Perusahaan Dipastikan Mengikuti Public Expose Live 2022
Turut hadir dalam kagiatan tersebut Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya, VP Financial Planning and Analysis Telkomsel Aditya Yulid Sriyadi Raharja, dan PGS VP Investor Relations Telkom Achmad Faisal, serta VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko yang bertindak sebagai moderator pada kegiatan press conference.
Pada kesempatan ini, Heri memaparkan kinerja Perseroan, prospek bisnis dan proyeksi untuk tahun buku 2022. Sepanjang paruh pertama tahun 2022, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 72,0 triiun atau tumbuh 3,6% dibanding pernode yang sama tahun lalu.
Sementara EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) dan laba bersih tercatat sebesar Rp 39,4 trifiun dan Rp 13,3 triiun. Baik EBITDA maupun laba bersih tumbuh positif masing-masing sebesar 4,5% dan 6,9% YoY.
Sementara IndiHome dan Telkomsel Digital Business terus menjadi mesin pertumbuhan, dengan pencapaian masing-masing sebesar Rp 13.8 triliun atau tunbuh 7,4% YoY dan Rp 35,1 triltun atau tumbuh 5,2% YoY.
Baca juga : Bank Jatim Gelar Public Expose, Terus Tunjukkan Kinerja Positif Pasca Pandemi
Diversifikasi mesin pertumbuhan serta kolaborasi antara bisnis mobile dan fixed broadband menjadi wujud upaya untuk mendorong pertumbuhan kinerja dan profitabilitas. (JM01)