BI Jawa Timur Edukasi Santri Ponpes Bumi Sholawat Soal CBP Rupiah

0
36
BI Jawa Timur Edukasi Santri Ponpes Bumi Sholawat Soal CBP Rupiah
BI Jawa Timur Edukasi Santri Ponpes Bumi Sholawat Soal CBP Rupiah

Sidoarjo, JATIMMEDIA.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Timur, kembali menyelenggarakan kegiatan Edukasi Cinta Paham dan Bangga (CBP) Rupiah & Implementasi QRIS yang bertempat di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat.

Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 18 Maret 2022 ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada Santri Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat mengenai CBP Rupiah.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Bandoe Widiarto, Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat KH. Agus Ali Mashuri dan Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Bumi Shalawat, KH. Arya Muhammad.

Dalam sambutannya, Bandoe Widiarto menyampaikan bahwa salah satu tugas BI adalah mengatur kelancaran sistem pembayaran di Indonesia baik tunai maupun non tunai. Dimana dalam memastikan kelancaran sistem pembayaran tersebut, BI berupaya menjaga kecukupan uang, memperluas peredaran uang rupiah, dan meningkatkan kualitas uang beredar di masyarakat.

Bandoe menambahkan, untuk memastikan rupiah yang merupakan simbol kedaulatan bangsa dapat tersedia cukup di masyarakat, BI berupaya untuk menumbuhkan rasa cinta, bangga dan paham masyarakat kepada rupiah.

Baca juga : Kepala BI Jatim : Tanaman Hias Gresik Berpotensi Untuk Diekspor

“Melalui edukasi CBP Rupiah di Pondok Pesantren Bumi Sholawat ini, kami mengajak masyarakat, khususnya para santri untuk mencintai dan merawat rupiah, bangga kepada rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa, dan memahami fungsi rupiah sebagai alat transaksi pembayaran,” terang Bandoe.

Dengan pengetahuan CBP rupiah tersebut, lanjutnya, diharapkan rupiah yang beredar di masyarakat tersedia dalam jumlah yang cukup dan dalam kondisi yang baik.

Dalam kesempatan yang sama, Bank Indonesia juga mengedukasi para santri Ponpes Bumi Sholawat terkait layanan pembayaran non tunai dalam rangka mewujudkan less cash society.

Melalui berbagai instrument yang ada seperti Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), diharapkan transaksi non tunai dapat menjadi alternative pembayaran di masa pandemi untuk meminimalkan penyebaran COVID-19 serta membantu perekonomian agar terus berjalan ditengah berbagai pembatasan aktivitas interaksi.

Baca juga : Dukung Kontribusi Pajak Negara, BSI Luncurkan Pembayaran PKB via Online

Sementara itu, KH. Agus Ali Mashuri sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat menyampaikan rasa terima kasih kepada Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur atas kunjungan dan silaturrahmi dalam rangka edukasi CBP dan sosialisasi QRIS.

“Acara ini dapat dijadikan nilai tambah sebagai warna negara Indonesia agar senantiasa Cinta, Bangga dan Paham Rupiah,” terang KH. Agus. (JM01)