Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya menggelar aksi sosial, yaitu donor darah. Acara ini merupakan bagian dari Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa 2025 yang diadakan di halaman Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya pada Sabtu, 13 September 2025.
Antusiasme masyarakat dan pengunjung sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan jumlah pendaftar yang mencapai 250 orang, lebih banyak dari target yang direncanakan . PMI sendiri hanya menyediakan 200 kantong darah sehingga tidak semua peserta dapat menyumbangkan darahnya.
dr. Karindra Amandea dari PMI Surabaya ,menyampaikan bahwa para calon pendonor harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Pemeriksaan tersebut mencakup denyut jantung, tekanan darah, suhu tubuh, berat badan, serta kadar hemoglobin.
“Selain pemeriksaan, petugas juga akan mendata riwayat penyakit calon pendonor untuk memastikan darah yang disumbangkan benar-benar sehat,” terang dr Karindra Sabtu (13/09).
Menurut dr Karindra ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi oleh calon pendonor, antara lain:
- Berusia 17–60 tahun.
- Berat badan minimal 45 kg.
- Suhu tubuh antara 36–37 derajat Celsius.
- Tekanan darah sistolik 100–160 dan diastolik 70–100.
- Kadar hemoglobin minimal 12 gr/dl untuk wanita dan 12,5 gr/dl untuk pria.
Di balik antusiasme yang tinggi, terdapat cerita-cerita personal dari para calon pendonor. Salah satu pendonor, Eka Vindu (33), mengaku senang bisa ikut berpartisipasi. Meskipun sering mendonorkan darahnya, ia tetap merasa takut dengan jarum suntik. Namun, ia menyadari bahwa donor darah memberikan manfaat besar bagi kesehatan. “Kebetulan lagi jalan-jalan di FESyar Jawa 2025 sama suami. Melihat ada kegiatan donor darah saya langsung daftar dan alhamdulilah lolos,” ujar Eka.
Pengalaman lain dialami Angga Ariko (38) yang harus menelan kekecewaan karena tidak bisa mendonorkan darahnya. Setelah diperiksa, kadar hemoglobinnya dinyatakan rendah. “Mungkin karena hari ini cuacanya terik sekali, bisa jadi juga karena saya belum sarapan dan semalam begadang tidur hingga larut malam,” ungkap Angga sedih.

Untuk mengapresiasi partisipasi para pendonor, PMI Kota Surabaya tidak hanya memberikan suplemen dan gizi, tetapi BI Provinsi Jawa Timur juga turut menyumbang paket kesehatan berisi susu, kue, minuman, dan makanan ringan.
Selain donor darah, FESyar Jawa 2025 yang berlangsung dari 12 hingga 14 September 2025 ini juga dimeriahkan oleh berbagai acara lain, seperti Tabligh Akbar, Seminar, Talkshow, Workshop, Business Matching, Fashion Show, Kompetisi Syariah, hingga Fun Walk. (JM02)















