Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Dorong pertumbuhan ekonomi melalui program desa tematik, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur berikan bantuan elektrifikasi hingga sarana prasana di sembilan (9) wilayah yang tersebar di Bojonegoro, Gresik, Jember, Kediri, Madiun, Surabaya, Sidoarjo, Pamekasn hingga Situbondo.
Melalui program ini kawasan yang memiliki potensi di bidang pertanian, perikanan, pariwisata, Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) diberikan bantuan elektrifikasi dan pemberdayaan untuk menggerakkan roda perekonomian.
“Tujuan program ini ialah untuk pengembangan kawasan dengan mendorong masyarakat pedesaan lebih produktif dengan modernisasi peralatan berbasis teknologi. Tentunya program ini tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi listrik untuk kehidupan sehari-hari,” terang General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo.
Salah satu penerima bantuan ini adalah Wana Wisata Grape yang terletak di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Kawasan ini menjadi salah satu obyek wisata kawasan hutan jati serta sumber mata air pegunungan Wilis.
Untuk mendukung pengembangan kawasan ini, PLN melakukan elektrifikasi 19 pelanggan 1 phasa dengan total daya 34,9 kVA. Untuk mempercepat pengembangan kawasan, PLN pun memberikan bantuan kompor induksi kepada UMKM yang berasal dari warga sekitar.
“Terima kasih kepada PLN Madiun sudah merealisasikan pemasangan listrik di Wana Wisata Grape. Mudah-mudahan kerja sama yang sangat baik ini dapat semakin ditingkatkan dan dapat meningkatkan produktifitas UMKM di Wana Wisata Grape,” tutur Kepala Desa Kresek Mariyono.
Sama halnya, program desa tematik juga dijalankan di RW 10 Karang Pilang, Surabaya. Kawasan ini dinilai memiliki potensi usaha yang beririsan dengan program strategis pemerintah serta mampu menyokong pergerakan roda perekonomian masyarakat sekitar.
BACA JUGA : Launching Gelegar PLN Mobile 2023 Dihadiri Lebih 10 Ribu Pengunjung
“Potensi usaha di kawasan Desa Tematik RW 10 Karang Pilang ini terbilang cukup unik dan menjanjikan dari segi ekonomi. Selain budidaya ikan lele yang diolah menjadi abon yang siap dipasarkan serta dikonsumsi secara mandiri, kawasan ini juga mengembangkan ternak kambing etawa yang siap menyuplai pasar industri serta perorangan,” jelas Agus.
Bantuan PLN diberikan dalam beberapa bentuk yakni bantuan pasang baru listrik gratis di warung UMKM yang menaungi usaha abon lele, peternakan kambing hingga warung makan, pembangunan gapura serta pemasangan lampu hias di akses jalan menuju desa.
PLN pun memotret potensi Desa Balongdowo, Sidoarjo yang berada di wilayah bantaran sungai Candi memiliki potensi sebagai tempat wisata air dan wisata kuliner. Menilik dari potensi kawasan yang dimiliki, PLN memberikan bantuan tambah daya dan mesin pengolah kupang untuk UMKM setempat.
Tak hanya itu, program desa tematik untuk pengembangan wisata lokal juga diinisiasi di Sumenep. Mengusung konsep Desa Bersinar, PLN berkolaborasi dengan masyarakat setempat menyulap kawasan sungai desa menjadi lebih terang, lebih indah dan nyaman. Bantuan yang diberikan berupa neon box bergerak bertema PLN, lampu taman di 10 titik strategis di sekitar sungai desa, serta penerangan lampu air mancur yang mempercantik jembatan di atas sungai.
BACA JUGA : PLN Hadirkan Gelegar PLN Mobile di Surabaya untuk Pelanggan Setia
Langkah ini diambil dengan tujuan untuk menciptakan suasana yang lebih menarik bagi warga dan wisatawan yang datang ke desa, serta membangkitkan minat masyarakat untuk mengunjungi dan menjadikan Desa Kebon Agung sebagai destinasi wisata baru.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan PLN, dikarenakan dengan itu, sungai di desa kami kini menjadi salah satu ikon wisata di Desa Kebon Agung,” Kata Kepala Desa Kebon Agung, Bustanul Affa. (JM01)