Jakarta, JATIMMEDIA.COM – Bertepatan dengan Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober lalu, Mayra Indonesia meluncurkan koleksi gamis batik yang terinspirasi dari motif khas 11 daerah di Indonesia.
Peluncuran perdana koleksi gamis batik ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 11 tahun Mayra Indonesia yang bertajuk ‘Prec1ous Surpr1se’. Mayra Indonesia sendiri merupakan salah satu produsen gamis syar’i lokal terbesar yang telah hadir menemani seluruh perempuan muslimah Indonesia selama lebih dari satu dekade.
Ira Yusra, Owner & Founder Mayra Indonesia mengatakan, sejak didirikan pada tahun 2010 lalu, Mayra Indonesia memiliki semangat untuk memperkenalkan gamis sebagai salah satu fashion items perempuan Indonesia yang dapat bersaing dengan tren fesyen lainnya.
“Kami memahami bahwa salah satu unsur penting dari dunia fesyen Indonesia adalah tradisi kain nusantara, dan batik merupakan salah satu warisan budaya leluhur kita. Untuk itu, bertepatan dengan momen spesial Hari Batik Nasional, kami mempersembahkan koleksi batik pertama yang terinspirasi dari 11 corak khas daerah di Indonesia yang dipadukan dengan model gamis modern,” terangnya.
Baca juga : Wagub Emil Optimis OPOP Bisa Tumbuhkan Ekosistem Ekonomi Syariah
Corak dalam koleksi gamis ini, Mayra Indonesia merepresentasikan kekayaan tradisi dari 11 daerah di Indonesia yang hadir dalam 2 line, reguler dan premium, dengan detail spesial yang eksklusif.
Untuk koleksi premium, gamis Mayra Indonesia hadir dengan 5 corak daerah, yaitu Sumatera Barat dengan motif batik rangkiang, Aceh dengan motif khas Pinto Aceh atau Pinto Khob, DKI Jakarta dengan motif Betawi yang unik, Bali yang terkenal dengan kecantikan motif songketnya, serta corak batik jumputan dari Palembang.
Sementara untuk koleksi Reguler, Mayra Indonesia menghadirkan 6 corak dari 6 daerah lainnya di Indonesia, diantaranya motif batik tujuh rupa khas Pekalongan Jawa Tengah, Jawa Barat dengan motif megamendung yang penuh makna filosofis, malang kucecwara yang merepresentasikan Jawa Timur.
Jadi Lebih spesial dengn kehadiran inspirasi motif mandau khas budaya masyarakat Dayak Kalimantan Timur yang begitu unik, batik Sentani dari tanah Papua, serta motif tekstil sulaman Karawo dari Gorontalo.
Peluncuran gamis batik terbaru dari Mayra Indonesia ini juga turut disambut hangat oleh Okky Asokawati dan Adelia Pasha, dua figur perempuan hebat yang memilki jiwa nasionalisme yang tinggi serta fasionable.
Baca juga : Penjualan Meningkat, Darbe Jaya Abadi Bersiap Go Publik
Dalam kesempatan itu, Model senior tanah air Okky Asokawati mengatakan, turut bahagia dan bangga bisa terlibat dalam peluncuran gamis batik Mayra Indonesia yang begitu spesial. Menurutnya, koleksi gamis batik ini sangat spesial karena Mayra Indonesia telah berhasil memberikan sentuhan batik sebagai kekayaan warisan budaya Indonesia dalam trend busana syar’i di Indonesia yang biasanya identik dengan budaya Timur Tengah.
“Senang sekali bisa melihat kekayaan tradisi dan keindahan alam 11 daerah di Indonesia yang direpresentasikan melalui corak, motif dan warna yang ada di setiap rancangan gamis batik Mayra Indonesia,” terang Okky.
Peluncuran koleksi busana muslim dengan sentuhan batik ini merupakan bagian dari rangkaian ulang tahun ke-11 Mayra Indonesia. Situasi pandemi yang tengah melanda Indonesia tentu tidak menghentikan langkah Ira Yusra untuk terus berinovasi mengembangkan tren busana muslim di kancah industri fesyen Indonesia.
“Saya membangun Mayra Indonesia dengan kepala dan menggerakannya dengan hati. Hampir sebelas tahun mewarnai dunia fesyen Indonesia, saya semakin bersemangat untuk terus berkreasi memperkenalkan gamis sebagai salah satu fashion items muslimah Indonesia. Walau saat ini kita semua sedang mengalami masa sulit akibat pandemi, saya bersama Mayra Indonesia akan terus melangkah maju selama masih memberikan manfaat dan menjadi solusi bagi banyak orang,” jelas Ira Yusra.
Baca juga : Fesyar Regional Jawa 2021 Ditutup dengan Capaian Diluar Target
Ira juga berharap, kesebelas koleksi gamis persembahan Mayra Indonesia ini dapat menjadi trend baru oleh semua perempuan muslimah Indonesia, tidak memandang usia, profesi, warna kulit, serta bahasa, karena batik adalah identitas bangsa Indonesia. (JM01)