Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Dalam kondisi pandemi saat ini, langkah untuk menghindari kerumunan menjadi salah satu prioritas utama. Hal ini juga yang dilakukan BPJS Kesehatan dengan terus menggalakkan pelayanan tanpa tatap muka.
Kondisi ini juga dipahami daan banyak dilakukan oleh peserta Jaminan Kesehatan Nasional Katu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Salah satunya adalah Muhadi (30), warga Keputih Surabaya Jawa Timur.
Sebagai peserta JKN-KIS dari segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dengan nomor kepesertaan 000139531XXXX, Faskes Tingkat Pertama Puskemas Menur kelas 3 Mandiri, Muladi merasakan sendiri keuntungan mengguinakan failitas online dari BPJS Kesehatan.
“Awalnya saya memang mendatangi kantor BPJS kesehatan di Jl. Dharmahusada Surabaya. Namun untuk menghindari kerumunan dan kontak fisik, oleh petugas keamanan BPJS kesehatan, saya diarahkan mendaftar melalui aplikasi online Pandawa saja,” terang Muhadi.
Diketahui, Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa), yang dapat diakses melalui smartphone milik peserta ini, memang diluncurkan sebagai upaya partisipasi pencegahan penularan virus Covid-19. Dan ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen BPJS Kesehatan untuk mendukung pemerintah dengan berupaya meminimalisir intensitas peserta yang datang ke kantor BPJS Kesehatan.
Baca juga : PPKM Level 4 Diperpanjang, Ini Penyesuaian Usaha yang Boleh Buka Terbatas
Muhadi kemudian menuturkan bahwa ia kemudian mencoba melakukan aktivasi pendaftaran dengan aplikasi Pandawa melalui pesan dinomor Whatsapp (WA) 087739901120. Dan tidak sampai setengah jam, ia sudah mendapat respon petugas BPJS Kesehatan Surabaya.
“Meski chating lewat WA, ternyata respon petugas tak beda dengan respon saat tatap muka,” lanjut Muhadi, sambil menambahkan, sebagai calon peserta, ia diminta melengkapi persyaratan seperti, foto KTP, foto KTP dipegang pemilik, KK ,buku nikah, dan rekening tabungan.
Sambil menunggu verifikasi lanjutan, kata Muhadi, tak sampai 24 jam, kembali chating Pandawa memberi arahan untuk melanjutkan prosesnya (ketuk lanjut, red). Dan setelah dicek, petugas BPJS Kesehatan memberikan arahan berbentuk isian dalam formulir yang harus dijawab sesuai data, pemilihan kepesertaan, dan seterusnya.
“Dengan layanan seperti ini, tentu saja saya tak perlu antri berjubel di kantor BPJS kesehatan, juga dapat meminimalisir agar kita tidak berkerumun. Saya cukup tinggal duduk manis dirumah, semua urusan BPJS Kesehaatan saya beres tanpa harus keluar rumah. Ini terobosan bagus dari BPJS Kesehatan agar kita semua terhindar dari Covid-19,” ungkap Muhadi.
Baca juga : Ali : Hidup Mati Saya Bergantung pada BPJS Kesehatan
Setelah melakukan pendaftaran melalui aplikasi Pandawa, Pria yang bekerja sebagai Driver salah satu ekspedisi di Surabaya ini, mengaku sangat puas mengenal layanan digital milik BPJS kesehatan. Bahkan ia kemudian memaksimalkaan aplikasi Mobile JKN yang sudah diinstal di android yang ia miliki.
Pasca persalinan istrinya, Muhadi juga mulai menyampaikan pada banyak teman-temannya yang menjadi peserta BPJS kesehatan aktif untuk mendownload aplikasi pintar Mobile JKN dan memaksimalkan semua fiture yang ada di Mobile JKN.
“Segala keperluan soal kesehatan dan pelayanan kesehatan terkait BPJS ada lengkap di Mobile JKN. Saya sendiri telah menggunakannya ketika melakukan perubahan data kepesertaan,” jelasnya.
Bahkan menurutnya, fiture di Mobile JKN sangat membantu, karena banyak hal bisa dilakuka, termasuk perubahan data, ketersediaan kamar rumah sakit, premi pembayaran, rekam medis dan masih banyak lagi yang lainnya.
Baca juga : Ini Panduan Isolasi Mandiri pada Anak yang Terpapar Covid-19
“Saya sering buka-buka aplikasi di Mobile JKN ini untuk tau lebih banyak, juga berbagai layanan online BPJS Kesehatan yang lain, termasuk BPJS care center 1500 400 dan lain-lain,” terang Muhadi.
Terkait dengan berbagai layanan online yang dimiliki BPJS ini Muhadi juga berharap agar BPJS Kesehatan terus melakukan inovasi dan memberikan pelayanan yang lebih canggih lagi, sehingga masyarakat lebih nyaman dan aman dimasa pandemi yang belum usai ini,” pungkasnya. (JM01)
