Mojokerto, JATIMMEDIA.COM – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang beranggotakan dosen-dosen FISIPOL sukses menggelar Sarasehan Kebangsaan bertema “Penguatan Nilai-Nilai Pancasila, Pendidikan Politik, dan Demokrasi Melalui Digital Leadership” pada hari Senin, 29 Juli 2024 lalu, di Desa Pesanggrahan, Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan Sarasehan Kebangsaan yang merupakan salah satu bentuk pengabdian yang dilakukan di Desa Pancasila yang telah dirintis oleh Unesa sejak tahun 2023 ini, dibuka dengan sambutan oleh Mi’rojul Huda, S.IP, M.IP selaku Ketua Tim PKM Desa Pancasila dari program studi Ilmu Politik, FISIPOL, Unesa.
Dalam sambutannya, ditekankan pentingnya kegiatan sarasehan ini sebagai bagian dari upaya menguatkan pembangunan nasional dan kemajuan bangsa melalui desa.
“Kami, para dosen, tidak hanya berbagi ilmu tetapi juga belajar banyak dari masyarakat. Desa merupakan ujung tombak pembangunan nasional dan kemajuan bangsa. Unesa berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun desa,” ujarnya.
Dengan adanya kolaborasi tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi kekuatan untuk saling bersinergi dalam membangun Desa Pesanggrahan, Kabupaten Mojokerto.
Sementara Kepala Desa Pesanggrahan, Moh. Afif, S.Sos., juga menyampaikan apresiasi yang sangat baik terhadap kerja sama ini.
“Saya berharap, kolaborasi semacam ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi warga Desa Pesanggrahan,” terangnya.
Sarasehan ini menyajikan dua materi utama. Materi pertama berjudul “Komunikasi Kebangsaan” yang disampaikan oleh Jauhar Wahyuni, M.I.Kom, dosen prodi Ilmu Komunikasi, FISIPOL Unesa.
BACA JUGA : Prodi S1 Pendidikan Tata Boga UNESA Sosialisasi Keamanan Pangan dan Sertifikasi Halal pada Pedagang…
Dalam paparannya, Jauhar menjelaskan bahwa masyarakat desa saat ini sering terpapar isu politik terkini melalui berbagai saluran komunikasi, terutama media sosial. Ia mengingatkan bahwa banyak orang yang terjebak dalam arus informasi cepat yang seringkali tidak memadai.
“Perubahan dalam komunikasi, termasuk penggunaan media sosial, membuat masyarakat harus lebih cermat dalam menerima informasi. Penting bagi kita untuk memahami empat pilar literasi digital yang telah kami ajarkan pada PKM 2023” jelasnya.
Halaman selanjutnya: Jauhar yang akrap disapa Bu Jojo….