Pacet-Mojokerto, JATIMMEDIA.COM – Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Sosialisasi Keamanan Pangan dan Sertifikasi Halal pada Pedagang Sentra Kuliner”. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Pacet dan dihadiri oleh tiga puluh pedagang kuliner dari Griaku (Sentra Wisata Kuliner Bundaran Pacet).
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada para pedagang mengenai pentingnya menjaga keamanan pangan dan proses sertifikasi halal di Sentra Wisata Kuliner Bunderan Pacet. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas produk kuliner yang mereka jual serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen. Kegiatan ini terlaksana berkat koordinasi dengan Pengelola Sentra Wisata Kuliner Griaku di Bunderan Pacet Mojokerto, yaitu Bapak Sugeng Siswantoro.
Acara dibuka pada pukul 09.00 WIB, setelah pembukaan yang dilanjutkan oleh berdoa dan beramah tamah kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala desa Pacet yaitu Bapak H. Yadi Mustofa, SH. dan sambutan dari Ketua Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga UNESA, Dr. Sri Handajani, S.Pd., M.Kes yang menekankan pentingnya peran pedagang dalam menjaga kualitas dan keamanan makanan yang dijual.
“Dengan menjaga keamanan pangan dan memperoleh sertifikasi halal, para pedagang tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen tetapi juga dapat memperluas pasar mereka,” ujarnya.
BACA JUGA : Raker di UNEJ, Rektor UNESA Dorong Pemanfaatan Potensi SDM PTN Se-Jatim…
Dalam acara tersebut, berbagai materi sosialisasi turut disampaikan oleh tim dosen dari Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga UNESA yang berpengalaman dalam bidang keamanan pangan dan sertifikasi halal yaitu Bapak Rendra Lebdoyono, S.T.P., M.Sc. dan Ibu Nugrahani Astuti, S.Pd., M.Pd.
Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk memahami bahaya kontaminasi pangan, cara penyimpanan dan pengolahan makanan yang aman, serta prosedur dan persyaratan untuk memperoleh sertifikasi halal.
Para pedagang sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan. Dan salah satu pedagang, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sosialisasi ini.
“Kegiatan seperti ini sangat membantu kami untuk lebih memahami bagaimana menjaga kebersihan dan keamanan makanan yang kami jual. Kami juga jadi tahu langkah-langkah untuk mendapatkan sertifikasi halal serta teman-teman yang lain yang usahanya sudah tersertifikasi juga tau bagaimana cara mempertahankannya,” katanya.
BACA JUGA : Belasan Mahasiswa UNESA jalani PLP Internasional di Thailand
Selain pemberian vandel dari UNESA sebagai kenang-kenangan yang diwakilkan oleh Ibu Kaprodi kepada Bapak Kepala Desa, kegiatan ini juga diakhiri dengan pemberian goodie bag kepada para peserta yang telah mengikuti seluruh rangkaian sosialisasi. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para pedagang sentra kuliner di Pacet dapat lebih meningkatkan kualitas dan keamanan produk mereka, serta dapat memperoleh sertifikasi halal yang diakui.
Dengan adanya sosialisasi ini, Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga UNESA berharap dapat terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas sektor kuliner di Indonesia. (ADV/JM01)
