Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sedang mempersiapkan dan akan menjalankan program bantuan pendidikan “Satu Keluarga Miskin (Gamis) Satu Sarjana”.
Program Pemkot ini mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, yang menyatakan akan mendukung pelaksanaan program bantuan pendidikan Satu Gamis Satu Sarjana ini.
“Saya apresiasi terobosan Pemkot dengan mencanangkan program Satu Gamis Satu Sarjana ini. Program ini juga menunjukkan bahwa perhatian Pemkot terhadap pendidikan anak-anak muda, terutama dari kalangan tidak mampu di Kota Surabaya,” ujar Adi Sutarwijono, Kamis (21/3/2024).
Adi Sutarwijono menegaskan bahwa kebijakan mencetak satu sarjana yang memprioritaskan pada keluarga miskin, merupakan bukti bahwa pemerintah terus hadir memastikan tercapainya hak masyarakat luas dalam mendapatkan akses pendidikan.
“Diharapkan anak-anak muda generasi penerus dapat mengubah nasib keluarganya di masa depan,” ujarnya.
BACA JUGA : DPRD Surabaya Minta Pengelola RHU Patuhi Aturan Tutup Selama Ramadhan
Program yang dijadwalkan mulai dibuka pada bulan Mei 2024 atau bertepatan dengan momen Hari Jadi Kota Surabaya ke-731 ini menurut Adi Sutarwijono, kedepannya bisa menjadi solusi dalam mengatasi persoalan kemiskinan dan pengangguran.
““Pendidikan itu sangat penting, dengan pendidikan generasi muda kita bisa membuka cakrawala pengetahuan, modernisasi, dan membuka banyak peluang yang baik di masa depan,” lanjutnya.
Diketahui, pada tahap awal pelaksanaan program Satu Gamis Satu Sarjana ini, pemkot akan membuka kuota bagi 200 orang. Para calon penerima bantuan harus melalui tahapan verifikasi. Dan ketika dinyatakan lolos atau berstatus penerima, maka seluruh biaya pendidikannya hingga lulus bangku perguruan tinggi sepenuhnya ditanggung Pemkot Surabaya.
Karena itu, Cak Awi memastikan DPRD Kota Surabaya akan terus mengawal perkembangan Satu Gamis Satu Sarjana, agar benar-benar terealisasi dan nantinya bisa tepat sasaran.
BACA JUGA : DPRD Kota Surabaya Apresiasi Upaya Pemkot Perkuat Toleransi
“Penerima program bantuan Gamis ini nantinya akan dibiayai full oleh Pemkot hingga lulus kuliah, disini saya pastikan akan terus mengawal program ini agar benar-benar tepat sasaran kepada yang membutuhkan,” pungkasnya. (Adv)
