REHAB BPJS Kesehatan Mudahkan Peserta Bayar Keterlambatan Iuran

0
30
Program REHAB BPJS Kesehatan Mudahkan Peserta Bayar Keterlambatan Iuran
Program REHAB BPJS Kesehatan Mudahkan Peserta Bayar Keterlambatan Iuran

Surabaya, JATIMMEDIA.COM – Punya tunggakan tentu akan membuat kita jadi tidak nyaman. Apalagi kalau itu terkai dengan jaminan pelayanan kesehatan. Ini pula yang dialami Aida (27) perempuan yang bertempat tinggal di wilayah Manukan Surabaya Barat.

“Niat hati sih ingin selalu bayar agar kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selalu aktif. Namun apa daya, banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Jadinya saya mengunggak iuran BPJS hingga 10 bulan,” ujarnya.

Namun dengan adanya Program Rencana Bertahap (REHAB) BPJS Kesehatan, lanjut Aida, ia mengaku sangat terbantu karena bisa mencicil tunggakan dan tidak harus melunasinya sekaligus.

“Program ini sangat membantu dan sudah saya coba lakukan. Dari tunggakan 10 bulan, saya pilih cicil 10 kali pembayaran,” tambah Aida.

Program REHAB sebagai program yang memberikan keringanan dan kemudahan bagi peserta ini, memang dikhususkan untuk segmen pekerja bukan penerima upah (PBPU) dan peserta bukan pekerja (BP) yang memiliki tunggakan iuran agar dapat melakukan pembayaran iuran secara bertahap.

Baca juga : REHAB, Solusi Bayar Tunggakan BPJS Kesehatan Lebih Ringan

Aida yang mengaku mengenal REHAB dari Instagram BPJS Kesehatan ini menerangkan, bahwa untuk bisa mengikuti program ini, syarat wajibnya adalah dirinya harus memiliki aplikasi Mobile JKN. Proses selanjutnya melakukan registrasi lengkap sampai sukses dan kemudian masuk ke kanal REHAB.

“Kanal REHAB sendiri waktu itu memberikan pilihan 1–12 kali pembayaran bertahap dari keterlambatan iuran saya selama 10 bulan dengan total bayar per bulan Rp 350 ribu,” ujar Aida.

Jadi, lanjutnya, memang ada batas maksimalnya bagi peserta memilih 12 kali membayar bertahap. Tapi ini sudah sangat membantu daripada dirinya harus membayar secara keseluruhan dalam waktu singkat.

Baca juga : OJK Luncurkan Aplikasi Idebku, Layanan Informasi Debitur Bagi Masyarakat

“Dari pada harus melunasi sekalgus, saya lebih memilih REHAB karena sangat memudahkan, ditengah begitu banyaknya kebutuhan lainnya. Yang penting kan tetap bisa mendapatkan jaminan kesehatan apabila sewaktu waktu sakit,” tegasnya.

Selama membayar REHAB, terang Aida, iuran berjalan bulanan tetap harus dibayar, sehingga bisa dikatakan setiap bulan membayar iuran plus keterlambatan yang sudah masuk dalam REHAB.

Aida berharap program REHAB selalu hadir dan jangan berhenti, karena tidak semua orang kondisi keuangannya stabil dan terus mampu. Ia sendiri mengalami hal ini karena kebutuhan lain-lain bertambah, apalagi di masa pandemi waktu itu, pemasukan berkurang dan kemudian terlambat bayar.

Baca juga : Upaya Tekan Stunting, Arumi Buka ToT Bagi PKK Kolaborasi Bersama Frisian…

“Semoga kebaikan dari BPJS Kesehatan ini selalu dimanfaatkan seluruh masyarakat luas khusunya peserta. Karena itu saya menyarankan peserta yang kebetulan punya tunggakan, sebaiknya memanfaatkan program REHAB ini supaya kartu tetap aktif. Karena kita kan tidak tahu kapan kita sakit,” pungkasnya. (JM01)